Network
ISU BOGOR -Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539 akan diperingati 3 Juni 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan merayakan hari sakral itu bagi warga Kota Bogor secara sederhana.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, peringatan HJB ke-539 akan diawali melalui rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Yang pertama ada rapat paripurna, jamuan terbatas untuk para senior pimpinan daerah, mantan walikota dan mantan wakil walikota," ujar Dedie A Rachim, Rabu 2 Juni 2021
Baca Juga: Asmaul Husna, 99 Nama Baik Allah SWT yang Harus Diketahui
Dedie mengungkapkan, rangkaian kegiatan pada momentum HJB itu bakal ada pembagian KTP-el kepada warga Kota Bogor.
Mereka yang belum mendapatkan KTP-el, akan didistribusikan ke beberapa wilayah di Kota Bogor. Kemudian ada kegiatan doa bersama yang dilakukan di Taman ekspresi dengan para tokoh agama.
"Ada empat atau lima rangkaian menyambut HJB ke-359," ucapnya.
Baca Juga: Hari Jadi Bogor ke-539, Bupati Ade Yasin Ingin Kuliner Khas Bogor Go Nasional
Sedangkan untuk kegiatan yang dilakukan di 68 kelurahan seperti tahun lalu akan diadakan secara daring. "Dilakukan secara online, tahun ini melalui zoom dan paripurna," katanya.
Sebelumnya, HJB ke-539 yang diperingati setiap 3 Juni akan digelar kembali secara sederhana. Biasanya berbagai kegiatan bisa dinikmati, seperti heleran. Kini heleran terancam tidak dilaksanakan. Penyebabnya adalah belum normalnya aktivitas warga akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Konsep peringatan HJB ini hampir sama dengan tahun lalu yang lebih menekankan nilai solidaritas sesama warga.
Baca Juga: 15 Ucapan Hari Jadi Bogor (HJB) ke- 539, Cocok untuk Caption di Media Sosial
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, peringatan HJB tahun 20210 akan dilakukan secara sederhana seperti perayaan yang dilakukan pada tahun 2020.
Sebagian besar kegiatan perayaan dilakukan secara terbatas dan virtual, yang terpenting memberikan semangat dan motivasi untuk keluar dari pandemi Covid-19. “Kalau pun ada kegiatan terbatas dan sebagian dilakukan secara virtual,” ujar Bima Arya
Bima berharap warga Bogor bersama-sama berdoa agar segera melewati situasi ini. HJB diadakan dalam suasana penuh dengan cobaan, ujian dan keprihatinan.
“Karena itu, tetap yang diambil adalah modal sosial Kota Bogor yang demikian besar. Kalau selama ini modal sosial diarahkan untuk pembangunan, perubahan, sekarang diarahkan untuk bangkit membantu saudara kita," tandasnya.***
