Dedie mengungkapkan, Pemkot Bogor telah membentuk tim yang terdiri dari berbagai OPD, termasuk di dalamnya Perumda PPJ yang dilibatkan.
"Jadi bukan hanya Dinas Koperasi dan UMKM, bukan hanya Dinas Perindag, tapi juga PD Pasar. Yang pasti ingin kita laksanakan operasionaliasi pasar yang proper dari berbagai segi," katanya.
Baca Juga: Usai Yaman dan Irak, Giliran Suriah Siap Bantu Rakyat Palestina Hadapi Israel
Kedepan, Dedie merencanakan untuk melakukan penataan pasar yang kini tidak tertata seperti jalan yang rusak, saluran air tersumbat dan sampah yang menumpuk.
Dirinya mengatakan, Pasar TU Kemang sudah tercatat dalam neraca aset Kota Bogor, semua pihak yang ada kaitannya dilibatkan termasuk Forkopimda.
Sebelumnya, pasar TU Kemang menjadi sentra bahan pokok menyulpai komoditas di sejumlah pasar di Kota Bogor. Hanya, selama ini pasar induk itu tidak terkelola dengan baik, cenderung kumuh, jalan akses rusak, dan minim menerangan.
Baca Juga: Rame-rame Selebriti Dunia Kecam Serangan Israel Terhadap Palestina
Salah satu pedagang bawang merah, Ganda (40) menuturkan, kondisi tidak terurus itu berlangsung telah belasan tahun dan ia pun berharap agar kondisi pasar lebih layak.
"Kalo akses baik, tidak kumuh, saya rasa minat pembeli juga naik. Berharap ke depan, banyak yang minat belanja di sini," tambah Ganda.***