ISU BOGOR - Pasien terinveksi mutasi virus covid-19 dari Inggris atau B.1.1.7 sudah kembali ke luar negeri. Diduga pasien itu lolos screening (penjaringan kesehatan) yang hasilnya baru keluar 13 Maret dan pasien sudah pergi sejak 1 Maret 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan kronologi terpaparnya pasien Corona B.1.1.7 saat tiba di Bogor hingga kembali pergi ke Afrika.
"Jadi pasien itu tinggal dan bekerja di Afrika dan beralamat di Kota Bogor," kata Retno begitu biasa disapa Sri Nowo Retno, Rabu 17 Maret 2021.
Baca Juga: Vaksinasi Model Drive Thru Lansia di Kota Bogor Hanya Butuh 15 Menit
Baca Juga: Viral Video Mesum Dua Sejoli di Hotel Bogor Berdurasi 9 Menit, Polisi Akan Turun Tangan
Pada akhir Januari, pasien kembali ke Indonesia dan tiba di Jakarta pada 1 Februari 2021. Sesuai dengan ketentuan orang yang berpergian ke luar negeri, saat itu pasien menjalani isolasi di Wisma Atlet, Jakarta. Di Jakarta pasien menjalani tes PCR dan dinyatakan positif.
Pasien masuk dalam kategori positif orang tanpa gejala. Pada bersamaan, pasien juga dilakukan secara acak tes B117 oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Balitbangkes.
Usai 10 hari di Wisma Atlet, pasien menjalani PCR tes, dinyatakan negatif dan kembali ke Kota Bogor.
Baca Juga: Fenomena Lintang Kemukus Juga Terjadi di Inggris, Ilmuwan Sebut Fireball Langka