Ganjil Genap Ditiadakan Selama 2 Pekan, Ini Kebijakan Baru Kota Bogor di Masa PPKM Mikro

- 3 Maret 2021, 07:10 WIB
Ganjil Genap yang diberlakukan Kota Bogor mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta
Ganjil Genap yang diberlakukan Kota Bogor mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta /Dok Prokompim Kota Bogor

"Terbukti setiap pelaksanaan Ganjil Genap, ada penurunan tempat kerumunan," pungkasnya.

Berikut indikator penurunan kasus Covid-19 di Kota Bogor:

1. Angka Kesembuhan Kota Bogor naik dan lebih tinggi dari angka Jawa Barat (88,5 persen), namun lebih rendah dari Nasional (89,7 persen).

2. Angka kematian Kota Bogor Minggu ini lebih tinggi dari angka Jawa Barat (1,2 persen), namun lebih rendah dari Nasional (2,8 persen).

3. Angka kasus aktif (masih sakit) Kota Bogor turun dan lebih rendah dari Jawa Barat (18,9 persen) dan Nasional (12,2 persen).

Pada periode PSBMK dan PPKM trend penambahan kasus meningkat, namun pada periode PPKM Mikro terjadi penurunan kasus 8 - 28 Februari terdapat 2.437 kasus turun 28,8 persen dari periode sebelumnya.

Jumlah rata-rata kasus harian Minggu ini turun dibanding minggu lalu dari 113 menjadi 88. Jumlah kasus harian tertinggi 115 dan terendah 90.

Jumlah kasus aktif saat ini 1.181. Diperkirakan jumlah kasus aktif yang memerlukan perawatan di Rumah Sakit 15 persen atau 177 kasus. Dan yang membutuhkan ICU 5 persen atau 59 kasus.

Jumlah swab di Kota Bogor dari 21-28 Februari 2021 berjumlah 623 tes. Kota Bogor hanya melakukan swab pada kontak erat yang bergejala.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah