ALHAMDULILLAH Covid-19 di Kabupaten Bogor Menurun Drastis, Ini Penjelasan Ade Yasin

- 1 Maret 2021, 18:32 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin menyebut kasus Covid-19 Kabupaten Bogor menurun drastis dikarenakan pemberlakukan PPKM berbasis mikro.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebut kasus Covid-19 Kabupaten Bogor menurun drastis dikarenakan pemberlakukan PPKM berbasis mikro. /Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan tren kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor menurun drastis.

Ade Yasin menyebutkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di Kabupaten Bogor memberikan dampak positif yang cukup signifikan terhadap kasus penularan Covid-19.

Menurutnya, penurunan angka kasus konfirmasi positif baru maupun penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor pertambahan kasus konfirmasi positif mulai menurun yaitu sebanyak 1.214 kasus.

Baca Juga: Vaksinasi Massal Kota Bogor, Berikut Daftar 8 Lokasi Penyuntikan

Baca Juga: Jatah Vaksin Wali Kota Bogor Bima Arya Diberikan ke Mahfud Supeltas Fenomenal

"Dengan rata-rata pertambahan kasus perhari sebanyak 87 kasus/hari maka kasus positif di Kabupaten Bogor menurun drastis sejak diberlakukan PSBB periode 18 ini," katanya, Senin 1 Maret 2021.

Pertambahan kasus konfirmasi meninggal hanya 0.14 kasus per hari. Sedangkan jumlah kasus konfirmasi sembuh bertambah sebanyak 1.226 kasus atau sebanyak 87,57 kasus per hari.

“Angka Kematian kasus konfirmasi relatif rendah pertambahannya dan sebaliknya jumlah pertumbuhan kasus konfirmasi sembuh terus meningkat. Jika dibandingkan periode sebelumnya," jelasnya.

Baca Juga: Lido Bogor Resmi Jadi Kawasan Ekonomi Khusus, Ade Yasin Harap Bisa Tingkatkan Pendapatan Daerah

Baca Juga: Asik RT, RW dan Linmas di Kabupaten Bogor Bakal dapat Insentif Tambahan

Rata-rata pertumbuhan kasus konfirmasi meninggal menurun dari angka 0,5 kasus perhari begitu juga dengan pertumbuhan kasus konfirmasi sembuh yang meningkat dari angka 74,93 kasus per hari.

Menurut Ade, ada penurunan kasus Covid-19 yang sinifikan di sejumlah kecamatan kecuali di daerah penyangga seperti Bojonggede, Cileungsi, Gunung Putri dan Cibinong masih tinggi karena berbatasan dengan DKI Jakarta.

Itu tampak juga dari jumlah okupansi rumah sakit dan rumah isolasi kasus Orang Tanpa Gelaja (OTG) yang terus melandai dan memadai.

“Biasanya okupansi RS full kini justru melandai, begitu juga dengan rumah isolasi dari kapasitas 80 paling terisi 18 orang. Di Rumah Isolasi Cibogo juga cuma sedikit, termasuk ruang ICU bagi penderita Covid-19,” imbuhnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Bogor Pagi Cerah, Diguyur Hujan Ringan Siang

Atas suksesnya pengendalian penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor ini, Ade Yasin memberikan penghargaan kepada 200 aparatur di wilayahnya.

Penghargaan diberikan kepada Kepala Desa, Lurah, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Ketertiban dan Keamanan Masyarakat (Bhabinkamtibmas), RT dan RW kategori teladan.

“Melihat kerja keras dan upaya mereka dalam mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Bogor, mereka patut mendapatkan penghargaan” ujarnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah