Network
ISU BOGOR – Bogor dan sekitarnya diguyur hujan sejak Kamis 7 Januari 2021 dini hari, pun demikian pada Kamis pagi aliran air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa masih dalam status aman 40 sentimeter.
Berdasarkan laporan di Pos Pemantau Bendung Katulampa, pada pukul 07.00, tinggi muka air (TMA) Ciliwung berada di ketinggian 40 sentimeter atau dalam status siaga 4 di bawah keadaan normal 50 sentimeter.
Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman menuturkan, sejak Rabu 6 2021 malam hingga Kamis dini hari rata-rata ketinggian TMA di Katulampa dalam keadaan normal 30-40 sentimeter.
Baca Juga: Bogor Hujan seharian, BMKG: Waspada Petir dan Angin Kencang
Baca Juga: Ketemu Setan Merah, Pep Pusing Pemain Banyak Absen Gegara Corona
“Hingga pukul 07.00, Kamis pagi TMA 40 sentimeter masih dalam keadaan aman,” Andi menjelaskan
Beberapa pintu air di aliran Ciliwung pun masih dalam terpantau aman seperti di Depok, 125 sentimeter.
Sedangkan Pintu Manggarai 755 sentimeter Siaga III, Karet 570 sentimeter (Siaga II). Kenaikan signifikan muka air terjadi di pintu Jembatan Merah, Sawah Besar, Jakarta Pusat dengan ketinggian 240 sentimeter dalam keadaan Siaga I.
Baca Juga: Puncak Musim Hujan Diprediksi sampai Februari, BMKG Bogor: Tetap Waspada Bencana Hidrometeorologi
Baca Juga: Penyebab Ratusan Burung Mati di Roma Usai Perayaan Malam Tahun Baru Masih Misterius
Sedangkan untuk Sungai Cileungsi, Cikeas yang bermuara ke Kali Bekasi juga dalam keadaan normal. Pantauan Komunitas Peduli Cileungsi-Cikeas (KP2C), tinggi 75 sentimeter di bawah batas normal 100 sentimeter.
Untuk Cikeas dengan ketinggian 130 sentimeter dengan batas normal 200 sentimeter dan ketinggian di titik pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas berada di ketinggian 200 sentimeter dengan batas normal 300 sentimeter.
Pun masih dalam kategori aman atau normal, Andi masih memberikan imbauan kepada masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung tetap waspada. Karena hujan diprediksi terjadi pada Kamis siang hingga malam.***
