1.372 Warga Bogor Masih Terinfeksi COVID-19

- 7 Desember 2020, 13:02 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Foto : Freepik

"Termasuk sosialisasi tentang pentingnya vaksin COVID-19. Sebab, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan program vaksinasi yang bertujuan untuk menangani COVID-19 ini,"

Pertama adalah sosialisasi dan edukasi. Kedua, target dan ketiga, teknis simulasi pemberian vaksin.

CBaca Juga: Hari Ini, Jokowi Tinjau Simulasi Vaksinasi Antivirus Corona di Bogor

 

Baca Juga: Cerita Bima Arya Tentang, Masih 50 Persen Warga Bogor Percaya atau Tidak Virus Corona

"Sebelum pemberian vaksin kepada warga, yang utama adalah pemberian pemahaman, sosialisasi edukasi tentang vaksin kepada warga."

"Hal ini sempat saya sampaikan ke Bapak Presiden saat simulasi vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal pertengahan November kemarin. Karena jangankan vaksin, hingga hari ini masih ada warga yang tidak percaya bahwa Covid-19 itu nyata dan ada," ungkap Bima.

Sebab, menurut Bima, 19 persen warga Kota tidak percaya adanya Covid-19 dan 50 persen masih ragu-ragu.

"Jadi menurut saya, vaksin paling menentukan adalah pemahaman warga tentang vaksin," papar Bima Arya.

Sehingga kedepan tantangannya dalam melaksanakan vaksinasi nasional itu adalah memberikan pemahaman kepada warga yang tidak ingin diberi vaksin karena tidak percaya bahwa Covid-19 itu ada dan nyata.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x