"Saya baru lihat, eh kemana dompetnya saya, mau ngebakso gak ada, (tas) memang udah kebuka gini," ujar Suarsih, menggambarkan kejadian tak menyenangkan tersebut.
Meskipun dalam keadaan penuh kekecewaan, keberuntungan berpihak pada Suarsih saat Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, yang juga hadir dalam kampanye, dengan sigap mendekati dan menanyakan kejadian yang dialaminya. Dengan tindakan spontan, Dedie A Rachim tidak hanya memberikan dukungan emosional, tetapi juga mengganti kerugian yang dialami Suarsih.
Baca Juga: Dedie A Rachim Dapat Rekomendasi Resmi Sebagai Calon Wali Kota Bogor dari PAN
“Alhamdulillah diganti, hilangnya Rp800 ribu diganti sama Pak Dedie A Rachim Rp400 ribu,” ungkap Suarsih dengan raut wajah bersyukur.
Tindakan tersebut bukan hanya sekadar bantuan materi, namun juga menciptakan momen kebersamaan dan saling peduli di tengah kerumunan kampanye. Dedie A Rachim menunjukkan bahwa kehadiran seorang pemimpin tidak hanya untuk berbicara politik, tetapi juga untuk memberikan perhatian kepada masyarakat.
Kampanye akbar PAN, yang dihadiri oleh ribuan massa dan beberapa tokoh politik terkemuka seperti Zulkifli Hasan, Erick Thohir, Bima Arya, dan Dedie A Rachim, tetap berlangsung meriah.
Baca Juga: Update Info Buka Tutup Jalur Puncak Hari Ini Minggu 4 Februari 2024: One Way Jakarta Diberlakukan?
Kejadian ini menciptakan kesan positif dan menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap dijunjung tinggi di tengah hiruk-pikuk perpolitikan. Dedie A Rachim, dengan tindakan tegasnya, kembali mengingatkan bahwa rasa kepedulian adalah kunci utama dalam membangun hubungan yang kuat antara pemimpin dan masyarakat.***