Ratusan Aset Pemkot Bogor Belum Bersertifikat, Kepala Kantor ATR/BPN: Berprogres 131 Lebih

25 September 2023, 21:13 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat memimpin upacara Hantaru 2023 di halaman Kantor Pertanahan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin, 25 September 2023. /Foto/Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Sebanyak 500 aset Pemkot Bogor hingga saat ini belum tersertifikasi. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian ATR/BPN Kota Bogor, Budi Jaya terkait target program sertifikasi aset milik Pemkot.

"Target 500 aset dari Pemkot Bogor," kata Budi saat upacara Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) tahun 2023 tingkat Kota Bogor di halaman Kantor Pertanahan Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin, 25 September 2023.

"Saat ini sudah berprogres 131 lebih dan itu akan kami terus selesaikan untuk sertifikasi aset Pemkot Bogor, BPN selalu mensupport apa yang sudah ditargetkan tahun ini," sambungnya.

Baca Juga: Diperiksa Polda Metro soal Kasus Rumah Produksi Film Dewasa di Jaksel, Ini Pengakuan Siskaeee

Meski demikian, Budi mengatakan bahwa Kota Bogor termasuk ke dalam 10 kabupaten/kota yang lengkap terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto pun akan berkunjung ke Kota Bogor untuk launching kota lengkap.

Saat ini kata Budi, Kota Bogor sudah tidak memiliki target untuk PTSL karena capaiannya sudah terlaksana.

Baca Juga: Brak! Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi Bogor Libatkan 3 Kendaraan

"Meski sudah tidak ada lagi target tapi kami terus melakukan pengembangan dan perbaikan data agar seluruh bidang tanah sudah terukur, terpedayakan dan meminimalisir munculnya permasalahan," ujarnya.

Dalam upacara Hantaru 2023 tingkat Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya didapuk sebagai pemimpin upacara.

Dalam kesempatan itu, Bima Arya dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto tentang kinerja dan kolaborasi untuk Indonesia Maju.

Baca Juga: Dicopot Bima Arya, Bekas Kepsek SDN di Kota Bogor Melawan

"Dalam menjalankan program-programnya tentu Kementerian ATR BPN tidak bisa bergerak sendiri, perlu dibangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak dan kementerian terkait sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat," katanya saat menyampaikan sambutan Menteri Hadi.

Selain itu Menteri Hadi menyampaikan perlu adanya kerja spartan membangun sinergi dan kolaborasi. Saat ini secara nasional dari target 126 juta bidang tanah sudah ada 107,1 juta bidang tanah yang mendaftarkan.

"Diharapkan  pada tahun depan seluruh bidang tanah di Indonesia sudah terdaftar dan melalui program PTSL ada 10 kabupaten/kota yang telah dinyatakan sebagai kabupaten dan kota lengkap," ujarnya.

Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Bima Arya Getol Cek Proyek Pembangunan di Kota Bogor

Usai upacara, Bima Arya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas sinergi yang dilakukan dari tahun ke tahun antara BPN dan pemkot sehingga Kota Bogor berhasil mendapatkan predikat kota lengkap PTSL-nya, kinerjanya sangat baik.

“Kami juga melakukan sinergi untuk menyelesaikan beberapa persoalan lain di kota terkait kepemilikan tanah aset dan sebagainya," ujarnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler