Bantu Tingkatkan UMKM di Puncak Bogor, Mahasiswa KKN Universitas Djuanda Kenalkan Digital Marketing

28 Agustus 2023, 14:47 WIB
Pelaku UMKM di Puncak Bogor disorot oleh mahasiswa KKN Universitas Djuanda. /ISU BOGOR/Mutiara Ananda Hidayat

ISU BOGOR - Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, kerap banjir sorotan lantaran dianggap memiliki potensi pemasaran yang menggiurkan.

Pasalnya, Puncak Bogor merupakan kawasan wisata yang cocok dijadikan sebagai ladang usaha para pelaku UMKM.

Keberadaan para pelaku UMKM di Puncak Bogor ini menarik perhatian para mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor.

Berbekal ilmu digital marketing, para mahasiswa KKN Universitas Djuanda Bogor mencoba untuk mengembangkan teknik dan jangkauan pemasaran produk-produk UMKM di Puncak Bogor, khususnya yang berada di Desa Tugu Selatan.

Baca Juga: Tempat Nongkrong Rasa Camping di Puncak Bogor, Ngopi ala Glamping, Harga Mulai 12 Ribu Aja!

"Program kami adalah untuk mengembangkan UMKM berbasis digital marketing dan branding untuk memperluas target penjualan," ucap Fadel selaku ketua KKN Kelompok 15 Universitas Djuanda.

Selain sektor kuliner, para mahasiswa tersebut menyentuh sektor industri rumah tangga, seperti kerajinan-kerajinan tangan.

Dalam pelaksanaannya, Fadel mengatakan bahwa ia dan teman-temannya melakukan sosialiasi dan pelatihan terlebih dahulu terkait pentingnya digital marketing dan branding sebuah produk.

Dinilai sangat membantu, sejumlah pelaku UMKM di Puncak Bogor memberikan respon positif terhadap kehadiran para mahasiswa ini.

Fadel berharap bantuan serta program yang ia dan teman-temannya lakukan untuk pelaku UMKM bisa membantu mereka untuk lebih berkembang dalam segi pemasaran, keuangan, digital, maupun produktivitas.

Seperti diketahui, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor pada tahun 2017, terdapat 103 UMKM yang terdaftar di Kecamatan Cisarua, Puncak Bogor.

Jumlah tersebut diperkirakan mengalami peningkatan yang sangat signifikan saat ini. Terlebih banyak pelaku UMKM yang belum mendaftarkan produk atau usahanya.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler