Ia juga menjelaskan terkait kronologi kebakaran Rumah Sakit Salak yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat siang, 7 April 2023.
Menurut Bima Arya dari laporan yang diterima, titik api pertama kali muncul sekitar pukul 13.10 WIB pada bangunan lama cagar budaya di seberang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Setibanya di lokasi, Bima Arya langsung mengenakan pakaian pemadam dan langsung mengecek ke beberapa titik lokasi.
Baca Juga: Update Kebakaran Rumah Sakit Salak Kota Bogor, Petugas Damkar: Asap Masih Mengepul di Atas Bangunan
Bima Arya juga sempat memberikan arahan untuk memadamkan api di gedung tua terlebih dahulu dan di sebelah kantor Denpom agar tidak merembet.
"Pemadam kebakaran bergerak cepat karena kita khawatir akan kena ke pasien. Tapi jaraknya agak jauh dengan IGD," kata Bima Arya.
"Jadi kita fokus padamkan di lokasi dan mencegah agar tidak menjalar ke bangunan Denpom. Alhamdulillah sekitar jam 14.45 WIB api sudah relatif terkendali," tambahnya.
Atas peristiwa tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bogor Hari Ini, Jumat 7 April 2023
Bima Arya Pastikan Pelayanan Tidak Terganggu
Terkait kebutuhan obat-obatan kata dia, nantinya akan diperbantukan dari rumah sakit lain dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.
"Tim Dinkes sekarang standby, jangan sampai pelayanan di rumah sakit Salak ini terganggu," katanya.
Untuk memadamkan api diturunkan sekitar 14 unit pemadam kebakaran dengan rincian delapan unit dari Kota Bogor dan enam unit pembantuan dari Kabupaten Bogor.
Hingga sekitar pukul 15.00 WIB api sudah bisa dipadamkan untuk selanjutnya dilakukan pendinginan.
Baca Juga: RS Salak Bogor Kebakaran Hari Ini, Banyak Pasien Dievakuasi
Di lokasi yang sama, RS tingkat 3 Salak Bogor Letkol Ckm dr. Nanik Prasetyoningsih mengatakan, ruang Kantor Denkesyah bersebelahan, sehingga ada bagian salah satu ruang farmasi rumah sakit yang terdampak.
"Namun tidak ada pasien yg dirawat di situ dan pada saat ini aman, korban jiwa nihil. Semua aspek pelayanan RS dapat terlaksana dengan baik. IGD aman, ruang perawatan anak, bayi, orangtua, ibu hamil, kamar operasi aman. Karena berbeda sisi dengan Denkesyah itu," katanya.
Dari informasi awal lanjutnya api berasal dari titik bangunan lama yang ada di Madenkes.
"Itu strukturnya juga sudah tua dan aliran listrik sedang kita lihat," katanya.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pak Wali Kota Bogor karena akan dibantu oleh Dinkes.
"Karena ruang terdampak itu ruang farmasi RS Salak. Namun ruang perawatan aman karena berbeda lokasi dan untuk ruang pelayanan juga aman. ruang operasi pun aman, IGD juga aman," pungkasnya.***