Kantor PDIP di Megamendung Bogor Mendapat Teror Bom Molotov Orang Tidak Dikenal

28 Juli 2020, 17:27 WIB
Kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cikopo, Megamendung, Kabupaten Bogor mendapat teror bom molotov, Selasa 28 Juli 2020. /

 

ISU BOGOR - Kantor Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Megamendung, Kabupaten Bogor mendapat teror. Kantor sekertariat itu diketahui dilempar botol berisi bensin (bom molotov) oleh orang tidak dikenal.

Kantor ranting tersebut berada di Jalan Cikopo, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor yang juga merupakan kediaman Wakil Ketua Bidang Polhukam DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Rosenfield Pandjaitan. Belum diketahui motif dibalik teror tersebut.

Kepada media, Rosenfield menceritakan kronologis kejadian. Dimana pada pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa 28 Juli 2020, ia bangun tidur melihat kaca depan rumahnya yang semula bening berubah menjadi hitam pekat. Setelah diperhatikan secara saksama, ternyata kaca rumahnya retak dan terdapat bekas kebakaran.

Baca Juga: Sukabumi 2 Kali Gempa Hari Ini, Ini Kecamatan Terdampak

"Disitu juga ada serpihan kaca dari tiga botol yang diduga sebagai bom molotov," jelasnya kepada awak media.

Ia pun langsung bergegas keluar rumah dan setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata titik kebakaran juga ada di pintu garasi dan di mobil tua miliknya yang terparkir disamping rumah.

Pada saat kejadian, Rosenfield mengaku tidak mendengar adanya suara ledakan ataupun lemparan yang mengakibatkan beberapa bagian rumahnya terbakar. Guna mamastikan kejadian itu, Ia bergegas ke rumah adiknya yang berada di samping mengecek kamera pengawas (closed circuit television/CCTV).

Baca Juga: Merasa Punya Anak ASD, Kini Musisi Anji Kritik Belajar Daring ala PJJ

"Kalau dilihat dari CCTV yang ada di rumah adik saya, pelemparan itu terjadi sekitar pukul 02.37 WIB," jelasnya.

Pun demikian, rekaman pengawas itu belum bisa mengidentifikasi pelaku pelemparan dan jumlahnya. Dari rekaman itu, hanya terlihat kobaran api yang berasal dari botol melayang tiga kali mengarah ke rumah.

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan perihal teror itu. Kapolsek Megamendung, Ajun Komisaris Budi Santoso menuturkan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga mengamankan rekaman kamera pengawas.

Baca Juga: Dibalik Nama Politisi Gelora Fahri Hamzah

"Iya kami terus melakukan penyelidikan," singkat Budi. 

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler