Pembangunan Underpass Stasiun Batutulis Bogor Jadi Solusi Kemacetan, Ini Kata Bima Arya

11 Januari 2023, 14:36 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim meninjau proyek pembangunan Underpass Stasiun Batutulis Bogor. //Foto: Prokompim Kota Bogor
ISU BOGOR - Proyek pembangunan Underpass perlintasan tidak sebidang KA lintas Bogor-Sukabumi di Stasiun Batutulis, Jalan Saleh Danasasmita, Kelurahan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, telah dimulai. Infrastruktur ini sebagai solusi kemacetan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau proyek Underpass Stasiun Batutulis Bogor yang sudah dimulai sejak November 2022.

Lebih lanjut, Bima Arya menyebutkan bahwa Underpass Stasiun Batutulis Bogor ini masuk dalam paket pekerjaan Pembangunan Perlintasan Tidak Sebidang JPL.10 dan Penataan Stasiun Batutulis Lintas Bogor-Sukabumi program dari Kementerian Perhubungan.

"Jadi Insya Allah tidak akan ada lagi kemacetan," kata Bima Arya bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim yang meninjau proyek Underpass Stasiun Batutulis dalam keterangan resminya yang diterima Rabu, 10 Januari 2023.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bogor Januari 2023, Cek Lokasi dan Syaratnya

"Karena nanti mobilnya (pengendara melintas) dimasukkan ke akses underpass, sehingga tidak ada hambatan ketika kereta melintas tidak usah ditutup terus," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Bima Arya juga menegaskan bahwa nantinya kendaraan dan kereta bisa jalan terus tanpa terganggu pengendara.

"Jadi kereta bisa terus jalan dan kemacetan di sana juga terurai karena pengendara masuk ke underpass," kata Bima Arya.

Sementara itu, PPK Kegiatan Pengembangan Perkeretaapian wilayah Bogor-Sukabumi, BTP Bandung, Defri W mengatakan, progress pembangunan underpass sudah sekitar 10 persen.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Puncak Bogor Hari Ini, 11 Januari 2023: BMKG Prediksi Hujan Turun

Saat ini pihaknya sedang dilakukan pembersihan lahan dan pembesian untuk persiapan pemasangan bored pile atau pondasi tiang bor.

"Kan sebelumnya (titik awal pembangunan underpass) memang terdapat tumpukan tanah, saat ini tim dari kami dibantu pelaksana sedang melakukan land clearing, terus tadi pembesian dan tentunya koordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujarnya.

Pembangunan perlintasan sebidang dengan membuat underpass ini tidak sampai menutup arus lalu lintas.

Sebab, pembangunan Underpass menggunakan lahan milik PT KAI yang berada di Jalan Batakal, belakang Rumah Sinyal, sisi seberang Stasiun Batutulis yang akan terhubung dengan Jalan Saleh Danasasmita.

Sehingga jalan tersebut akan berbentuk simpang T antara Jalan Raden Saleh Dana Sasmita dan Jalan Batakal untuk mengakomodir warga menuju Jalan Batakal serta pengendara yang menuju arah Cipaku dan Pamoyanan ataupun sebaliknya.

Nantinya, setelah underpass ini selesai dibangun, kendaraan dari arah Cipaku menuju arah Jalan Pahlawan akan melintasi leter U untuk masuk ke underpass dan keluar di jalan setelah perlintasan kereta Stasiun Batutulis.

Begitupun dari arah sebaliknya, kendaraan dari arah Jalan Lawang Gintung menuju Cipaku akan melintas di belakang Rumah Sinyal untuk masuk ke Underpass di Jalan Batakal dan kembali lagi ke jalan Saleh Danasasmita setelah perlintasan Batutulis.

Dengan begitu kendaraan dari kedua arah bisa mengakses jalan tersebut dengan aman dan nyaman tanpa harus bersinggungan dengan perlintasan kereta.

Panjang Underpass yang akan dibangun berjarak sekitar 10 hingga 15 meter dengan tinggi tujuh meter dan ditargetkan rampung dalam 300 hari kerja.

"Target selesai bersama commissioning atau pengujian itu kami target di bulan November 2023. Insya Allah mudah-mudahan semua lancar bisa berjalan baik," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler