Selama Pandemi Stok Menurun 70 Persen, Dedie Dukung Gerakan Sadar Darah PMI Bogor di 6 Kecamatan

8 Juli 2020, 08:17 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim berbincang bersama Ketua PMI Cabang Kota Bogor Edgar Suratman terkait kegiatan Gerakan Sadar Darah di 6 Kecamatan di Kota Bogor /Iyud Walhadi//Prokompim

ISU BOGOR - Kota Bogor bersama Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Kota Bogor menggelar audiensi dengan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Selasa 7 Juli 2020.

Pada audiensi ini, PMI Cabang Kota Bogor dan PDDI Kota Bogor memaparkan rencana kegiatan donor darah atau Gerakan Sadar Darah di enam kecamatan Kota Bogor.

Hal ini bertujuan untuk memenuhi stok darah mengingat selama Pandemi Covid-19 stok darah mengalami penurunan hingga 70 persen.

Baca Juga: Dukung Tingkatkan Percepatan Penanganan Wabah, PMI dan GTPP Covid-19 Kabupaten Bogor Berkolaborasi

Ketua PDDI Kota Bogor, Dicky Ramdhani mengatakan, kegiatan di tingkat kecamatan sudah berjalan melalui Kelompok Donor Darah, namun sifatnya masih sukarela alias insidental.

Pasalnya, dari jumlah 495 Kelompok Donor Darah di seluruh Kecamatan, penyelenggaraan donor darah bisa digelar dengan waktu berbeda-beda. Sebut saja ada yang hanya setiap tahun, atau enam bulan sekali.

Hal ini membuat jumlah stok darah Kota Bogor belum maksimal ditambah jumlah pendonor di Kota Bogor masih di angka seribu orang yang sifatnya fluktuatif.

Baca Juga: Resmikan Kampung Tangguh, Bupati Bogor Terkesima di Wilayahnya Ada Kawasan Segudang Potensi Alam

"Fluktuatif karena ada juga yang lagi sakit, harus minum obat dalam jangka waktu tertentu, ataupun habis dari perjalanan ke luar negeri sehingga jumlah pendonor berkurang dan semakin berkurang di masa pandemi Covid-19," ujarnya.

Dicky menuturkan, dengan dukungan dari Pemkot Bogor melalui kecamatan pihaknya menargetkan kegiatan donor darah di setiap kecamatan ini mampu menarik jumlah pendonor di masyarakat dan pendonor muda dengan menyasar sekolah dan kampus.

Mengingat semakin banyak yang menjadi pendonor semakin banyak pula stok darah yang tentunya menjadi penolong orang-orang membutuhkan, seperti pasien Thalasemia.

Baca Juga: Antisipasi Kemungkinan Terburuk, Pemkot Bogor Sulap Rusunawa Cibuluh Jadi Ruang Isolasi

"Di bulan ini Kecamatan Bogor Selatan jadi kecamatan pertama digelar kegiatan ini. Nanti selain donor darah kami juga gelar talk show Thalasemia bersama Bu Wali," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman mengatakan, kegiatan ini semata-mata ingin ketersediaan darah di Kota Bogor aman, berkualitas dan berkelanjutan.

Sehingga PMI, PDDI bersama Pemkot Bogor dalam hal ini kecamatan sama-sama menjadi penggerak kesadaran masyarakat untuk donor darah dengan cakupan lebih luas di enam kecamatan setiap satu bulan.

"Harapan kami dengan kegiatan ini semua elemen masyarakat jadi semakin peduli sehingga kekurangan darah bisa diatasi, apalagi Kota Bogor juga memasok darah untuk kota/kabupaten lainnya," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memberikan dukungannya dan menyambut baik rencana kegiatan donor darah ini.

Ia menuturkan, penggalangan donor darah dari masyarakat untuk masyarakat ini juga bagian dari visi PDDI Kota Bogor menjadikan Kota Bogor Sadar Darah.
Tak ayal, ia menghimbau masyarakat untuk turut menyumbangkan darahnya di acara donor darah nanti.

"Kita dukung dan untuk para pemuda kami menanti kontribusi donor darahnya agar tidak ada lagi kekurangan darah di masa sekarang dan masa depan," ujarnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler