Ditusuk di Leher, Penjaga Peternakan di Bogor Roboh lalu Tewas

6 Agustus 2021, 09:54 WIB
Ilustrasi temuan mayat //Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/

ISU BOGOR - Seorang pria berinisial N (50) berprofesi penjaga peternakan ayam tewas setelah menjadi korban penganiayaan di Desa Cibalong, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Korban tewas ditusuk di bagian leher.

Kapolsek Cijeruk AKP Sumijo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 12.00 WIB, Jumat (5/7/2021).

Kala itu, korban diketahui sedang berada di sebuah gubuk dekat kandang ayam seorang diri.

Baca Juga: Posting Gambar 'Pandemi Belum Usai 2024 Sudah Dimulai', Mardigu WP: Iya Juga Ya

"Korban bertugas sebagai keamanan di sebuah peternakan ayam, sesekali korban ada di lokasi itu," kata Sumijo mengkonfirmasi, Jumat 6 Agustus 2021.

Sekira pukul 12.00, korban N didatangi D (35). Keduanya terlibat percakapan dan 10 menit kemudian pergi meninggalkan gubuk.

Pada pukul 12.30, keduanya kembali ke gubuk dan N memesan kopi kepada saksi, seorang penjaga warung tidak jauh dari gubuk.

Baca Juga: Pedagang di Puncak: Dilema, Tidak Buka Gak Makan, Buka Tak Cukup

Saat saksi mengantarkan, kopi pesenan N, ia melihat D terburu-buru meninggalkan gubuk sambil meninggalkan sepeda motor yang dibawanya.

Saat melongok ke dalam gubuk, saksi terkejut melihat korban N sudah bersimbah darah dan telungkup di lantai.

"Saksi berteriak meminta bantuan, adik korban yang gak jauh dari lokasi datang lalu membawa ke rumah sakit di Kota Bogor. Hahya saja, korban meninggal dalam perjalanan," ungkapnya.

Baca Juga: 300 Pedagang di Puncak Kibarkan Bendera Putih Hadapi Pembatasan PPKM Level 4

Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke desa dan selanjutnya pihak kepolisian. Dari hasil olah tempat kejadian sementara, korban diduga dianiaya dengan benda tajam pada bagian leher.

"Anggota meluncur olah TKP, betul di gubuk tersebut ada terdapat percikan noda darah, diilustrasikan benar telah terjadi perbuatan pidana," tambah Sumijo.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti motif dari penganiayaan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari terduga pelaku dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

"Karena (terduga) tersangka sudah diketahui dan ada saksi yang menguatkan, kami dibackup Polres juga Opsnal melakukan penyelidikan. Jenazah sekarang masih otopsi di RS Polri Kramatjati," tutupnya.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler