Usai Membunuh Pemilik Warung Nasi, Epul Sembuyi di Hutan Sukabumi

2 Agustus 2021, 18:39 WIB
Kasat Reskrim Kompol Dhoni dan pelaku pembunuhan Epul, Senin 3 Agustus 2021 /Chris Dale/Isu Bogor

 

ISU BOGOR - Selama satu pekan, pelaku pembunuhan warung nasi Saeful alias Epul (57) bersembunyi di kawasan hutan di Kabupaten Sukabumi. Epul ditangkap petugas Polresta Kota Bogor tanpa perlawanan.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto menuturkan, pelaku Epul merencanakan melakukan pembunuhan kepada Nuraliah (47) lantaran Nur yang niat ajak menikah malah berselingkuh. 

"Ia merencanakan pembunuhan sebelum Iduladha. Sementara balok yang digunakan untuk membunuh ada di sekitar warung nasi tempat Nur berjualan," kata Dhoni, Senin 3 Agustus 2021. 

Baca Juga: Gegera Ingkari Janji Menikah Terus Berselingkuh, Janda Penjaga Warung Nasi di Bogor Dibunuh 

Pada saat melakukan pembunuhan, Epul juga melukai anak perempuan Nur. Hanya saja, setelah dipukul di bagian kepala bagian belakang, anaknya Disa Fitriani tidak meninggal hanya mengalami luka berat. 

"Rencananya memang mau menghabisi keduanya. Hanya saja, anaknya hanya mengalami luka berat dan mengenal pelaku. Pelaku pun mengambil barang milik korban untuk merangkai cerita bahwa kejadian itu peristiwa pencurian," paparnya.

Usai melakukan pembunuhan dan mengambil barang milik korban. Epul melarikan diri ke daerah Kabupaten Sukabumi. Melalui, kenalannya, ia bersembunyi di hutan. 

Baca Juga: Heryanti Anak Akidi Tio Tersangka Donasi Rp 2 T, Warganet Sebut 'Ratu Prank Sejagad' di Blog Dahlan Iskan 

"Tidak ada perlawanan saat dilakukan penangkapan, kita ditangkap di dalam hutan karena dia bersembunyi di salah satu saung di dalam hutan," tambah Dhoni. 

Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya menuturkan, polisi berhasil menangkap pelaku setelah Nur dan anaknya Fitri menjadi korban penganiyaan di sebuah warung nasi di Cilendek, Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat 23 Juli 2021. 

"Tersangka ditangkap di Kabupaten Sukabumi, setelah melakukan pengejaran dan barang bukti 2 handphone milik korban. Juga balok kayu yang digunakan memukul korban," kata Susatyo.

Baca Juga: Penjaga Warung di Bogor Tewas Setelah Dihajar di Kepala 

Kata dia, korban Nur meninggal setelah dipukul di bagian kepala belakang dan korban luka berat DF juga mengalami luka berat di bagian kepala. 

"Untuk motif keduanya ini memiliki hubugan spesial dan pelaku merasa sakit hati kepada korban," tambah Susatyo.***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler