Kasus Harian Covid-19 di Bogor Meningkat, Ade Yasin: Tidak Bisa Ditangani dengan Cara Biasa

2 Juli 2021, 16:43 WIB
Kasus Harian Covid-19 di Bogor Meningkat, Ade Yasin: Tidak Bisa Ditangani dengan Cara Biasa /Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan kasus penularan Covid-19, khususnya di Kabupaten Bogor saat ini sangat luar biasa. Jadi, menurutnya tidak bisa ditangani dengan cara-cara yang biasa.

Saat ini ada tambahan 243 kasus harian konfirmasi positif sehingga total kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor telah mencapai 20.975, rinciannya terdiri dari sembuh 19.571 orang, meninggal 112 orang dan konfirmasi aktif 1.287 orang.

"Untuk itu penting dilakukan pengawasan dan penanganan intensif oleh semua pihak termasuk Pemkab Bogor dengan terus memonitoring ke sejumlah RS untuk memastikan bagaimana RS yang menangani covid-19 di Kabupaten Bogor," ungkap Ade Yasin saat memantau sejumlah RS swasta di Kabupaten Bogor yang dikutip Jumat 2 Juli 2021.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa Bali 3-20 Juli 2021, Bupati Bogor Ade Yasin Fokus Tanggulangi Covid-19

Ade Yasin juga ingin mengetahui sejauh mana kelancaran pelayanan covid-19 dibeberapa RS rujukan di Kabupaten Bogor.

"Hari ini saya monitoring ke RS Bina Husada dan Sentra Medika. Saya cek data RS terkait mulai dari ketersediaan tempat tidur untuk pasien covid, tenaga kesehatan, ketersediaan obat covid, persediaan tabung oksigen hingga pelaksanaan vaksinasi, termasuk pemulasaran jenazah," katanya.

Ade Yasin juga menambahkan bahwa angka ketertularan Covid-19 di Kabupaten Bogor sangat tinggi, jadi perlunya kerjasama dan sinergitas semua pihak, baik itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun RS Swasta. Karena memang kondisi hari ini sangatlah darurat.

Baca Juga: Ada 19.481 Kasus Sembuh Covid-19, Ade Yasin: Kabupaten Bogor Masih Zona Orange

"Dari pantauan kami, kedua rumah sakit ini sudah mematuhi aturan Kementerian Kesehatan dan memang hampir sama situasi dan kondisi di rumah sakit hari ini," kata Ade Yasin.

Ade Yasin menambahkan dengan banyaknya tenaga kesehatan yang positif, karena semua memiliki tugas yang sama bagaimana melayani seluruh masyarakat dengan baik. Tetapi alhamdulillah nakes tersebut diprioritaskan untuk ditangani di rumah sakit dirinya bertugas," ungkapnya.

Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor berharap percepatan penanganan Covid-19 dan penurunan angka ketertularan bisa secepatnya melandai.

Baca Juga: Jangan Terlena, Jumlah Penduduk Berbanding Angka Covid Memang Kecil, Ini Peringatan Ade Yasin!

"Saat ini juga sedang digencarkan vaksinasi melalui Puskesmas dan Rumah Sakit," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama Direktur RS Sentra Medika, dr Lanjar menyampaikan bahwa telah mempersiapkan kapasitas penanganan Covid lebih dari 30%.

Dan kendala saat ini yang dihadapi yakni kurangnya ketersediaan obat anti virus. Ia juga menegaskan bahwa tenaga kesehatan hingga cleaning service di RS Sentra Medika telah melakukan vaksinasi.

Baca Juga: Covid-19 Melonjak, Bupati Bogor Ade Yasin Buka Lowongan Relawan Untuk di Rumah Sakit dan Pusat Isolasi

"Kami upayakan maksimal untuk penanganan covid di RS Sentra Medika, karena ini komitmen kami dengan Pemprov Jabar maupun Pemkab Bogor. Dari mulai jajaran Rumah Sakit, tenaga kesehatan hingga cleaning service kami juga telah divaksin," ujarnya.

Sementara Dr Dina Hanum Direktur Bina Husada melaporkan di RS Bina Husada telah mempergunakan 125 bed untuk pasien covid, 85 bed covid, 9 icu dan 40 IGD.

"Memang dari januari sampai juli ini mengalami kenaikan yang signifikan terkait penggunaan bed untuk covid. Kami upayakan semaksimal mungkin untuk kapasitas penanganan covid di RS ini," tandasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler