ISU BOGOR – Beredar viral video beberapa remaja dengan bangga melakukan swafoto atau selfie sambil menginjak makam Belanda yang sudah menjadi cagar budaya di Kompek Kebun Raya Bogor (KRB).
Manajemen KRB menyayangkan aksi tidak terpuji yang dilakukan sekelompok pengunjung di kompleks makam Belanda. Pasalnya, benda cagar budaya itu secara langsung diinjak-injak para pemuda yang berswafoto di sekitar lokasi.
Sebelumnya viral video yang beredar menunjukkan sekelompok anak muda mengunjungi kompleks tersebut. Salah satu pemuda tanpa ragu naik di atas batu nisan untuk berpose.
Baca Juga: Prediksi Warganet Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam Malam Ini
Teman lainnya bertugas untuk mengabadikan gambar. Sambil tertawa-tawa, mereka melakukan aksi tidak terpuji itu.
Video itupun mengundang banyak reaksi warga Kota Bogor. Termasuk manajemen Kebun Raya Bogor yang sangat menyayangkan kejadian itu. Apalagi, kompleks makam itu sangat bersejarah karena merupakan salah satu makam pendiri Kebun Raya.
General Manager (GM) Corporate Communication KRB, Zaenal Arifin pun sedang menyelidiki video yang beredar tersebut. Pihaknya juga telah menyambangi lokasi tersebut, Senin 7 Juni 2021.
Baca Juga: Yang Hyun Suk Didakwa Karena Ancam Informan dalam Kasus BI yang Juga Diduga Gunakan Narkoba
"Dari info yg beredar di medsos, kami memang melihat dan memantau, dan sangat menyesalkan atas terjadinya kejadian tersebut," paparnya.
Kata dia, komplek pemakaman belanda yg ada di KRB ini adalah merupakan salah satu bentuk penghargaan KRB kepada para pendiri.
Pihaknya pun bakal memperketat pengawasan kepada para pengunjung setelah kejadian itu. Seluruh area KRB merupakan tempat yang harus dijaga karena bernilai sejarah dan budaya.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Vietnam Malam Ini, Warganet Beri Semangat
Masyarakat pun diminta untuk tidak mencontoh hal yang kurang terpuji itu.
Meski begitu, KRB masih memberikan kesempatan itikad baik dari yang bersangkutan untuk bertemu pihak KRB.
"Kalau untuk pemanggilan mungkin kita dalami dulu, kita cari dulu. Kalau ada niat baik dari yang bersangkutan, kami bersedia untuk bertemu, untuk mempertanyakan dan mengimbau agar tidak lagi melakukan hal tersebut," katanya.
Atas kejadian ini, dia mengimbau kepada pengunjung Kebun Raya Bogor agar selalu memperhatikan etika atau norma dalam berkunjung di tempat manapun.
"Entah itu di tempat wisata baik di Kebun Raya maupun lainnya. Karena itu merupakan nilai-nilai etika yang harus dijaga, menghormati tempat wsata juga," ungkapnya.***