Ganjil Genap Kota Bogor, Lancar di Tengah Kota Tapi Pinggiran Kota Macet

2 Mei 2021, 10:59 WIB
Ganjil Genap yang diberlakukan Kota Bogor mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta /Dok Prokompim Kota Bogor

 

ISU BOGOR – Penerapan ganjil genap Kota Bogor menimbulkan kemacetan di ruas-ruas jalan sebelum penerapan seputar Kebun Raya Bogor (KRB). Sementara, ruas pusat atau tengah kota lancar.

Salah satu sopir angkot 03 Bubulak-Baranangsiang Pepen (42), menuturkan setiap akhir pekan yang biasanya ramai pada Ramadan saat ini memang tampak sepi. Volume kendaraan akan meningkat pada sore harinya.

“Penumpang juga begitu, kalo pagi hari sepi. Sore baru ada beberapa penumpang naik, ya tujuannya sebagian besar mal,” kata Pepen, Minggu 2 Mei 2021.

Baca Juga: INGAT! Hari Ini, Giliran Plat Genap yang Bisa Melintas Kota Bogor 

Sedangkan, penerapan ganjil genap di pusat Kota Bogor atau di jalur Sistem Satu Arah (SSA) pada jam 15.30 – 17.30 WIB, sejumlah ruas jalan macet. Kata dia, kemacetan terjadi sebelum ruas SSA seperti Jalan Kapten Muslihat,GunungBatu, Kemacetan terjadi di Simpang Lampu Merah Empang menuju jalur SSA, dan kepadatan juga terjadi di arah Tugu Kujang.

“Lalu lintas tengah kota memang lancer, tapi jalan di pinggirannya macet,”  tambah Pepen

Selain itu, beberapa ruas penghubung menuju pusat kota juga dipadati kendaraan, dampaknya terjadi kemacetan di Jalan Batu Tulis mengular hingga Jalan Pahlawan.

Baca Juga: Bima Arya Heran, Berlaku Ganjil Genap Mobilitas Warga Bogor Masih Tinggi

Sopir Angkot 10 Merdeka-Sukasari Mumul (35) menyebut, pada jam sore sejumlah orang memadati mal, salah satunya yang dilewati trayeknya yakni Mall BTM atau Plaza Lippo Ekalokasari. Pun ruas jalan macet, banyak penumpang yang naik kendaraan umum.

“Macet, tapi penumpang banyak dibanding narik pagi hari lancar tapi sepi penumpang,” katanya.

Polresta Bogor Kota akan melakukan penyekatan di lima titik checkpoint seputar Istana dan Kebun Raya Bogor. Titik tersebut antara lain Simpang Tugu Kujang, Simpang Kapten Muslihat, Simpang Denpom (Istana Bogor), Simpang Siloam (Lippo Keboen Raya), dan Simpang Empang.

Baca Juga: Didominasi Motor, 2.361 Kendaraan Diputar Balik Ganjil Genep Kota Bogor 

Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, harus ada langkah cepat untuk mengingatkan lagi kepada warga Bogor supaya jangan terlena dan harus tetap waspada. Khususnya sekeliling pusat kota sudah mulai penuh, mulai padat.

 “Tapi dua jam saja, 15.30 sampai 17.30 di seputar SSA. Pengecualiannya bagi kendaraan, angkot, ojol, kedaruratan, yang pulang kerja dan lain sebagainya (masih boleh melintas),” jelas Bima Arya.

Mengenai sanksi, pelanggaran terhadap peraturan ini akan dikenakan sanksi administratif dan diputarbalikan. ***

Editor: Chris Dale

Tags

Terkini

Terpopuler