Covid-19 di Kota Bogor Kembali Meningkat 20 Persen, Bima Arya: Kemungkinan Berlakukan Ganjil Genap Lagi

26 April 2021, 21:16 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya /Chris Dale/Isu Bogor

ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mempertimbangkan untuk kembali memberlakukan ganjil genap dalam menekan angka kasus Covid-19 di wilayahnya.

Hal tersebut diungkapkan Bima Arya saat mengetahui lonjakan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir mencapai 20 persen.

"Beberapa hari ini kita terus memonitor sejumlah kebijakan yang tepat untuk diberlakukan. Tidak mnutup kemungkinan ganjil genap (gage) akan diberlakuan apabila dalam beberapa hari kedepan naik," ungkap Bima Arya, Senin 26 April 2021.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Bima Arya Batasi Aktivitas Orang di Bogor

Menurutnya, tren angka kenaikan positif Covid-19 itu akibat eforia warga yang harus kembali dibatasi.

"Ada kenaikan 20 persen dari minggu lalu," ujarnya.

Tak hanya itu, Bima Arya yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor menyebutkan belum ada rencana untuk memperketat tempat usaha.

"Masih sama (aturannya) Cuma kita akan lebih ketat lagi karena kita lihat banyak yang melanggar prokes, ketika buka restoran penuh. Kita akan tindak tegas," jelasnya.

Baca Juga: Atasi Buta Huruf Alquran, Bima Arya Segera Luncurkan Program Bogor Mengaji

Menurutnya, kecenderungan naik harus disikapi serius jangan sampai terjadi ledakan gelombang ke dua.

"Jadi covid-19 di kota bogor seminggu terakhir naik. Kluster dari luar kota dan keluarga menjadi dominan," jelasnya.

Terkait pelaksanaan ibadah, pihaknya menyepakati untuk meningkatkan pengawasan kapasitas di rumah ibadah baik, saat salat Tarawih dan Idul Fitri.

"Sholat id diperkenankan untuk diselenggaran di wilayah dengan pembatasan 50 persen. Tetapi ditingkat kota ditiadakan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Condro Purnomo menyebutkan jika selama ini hanya pembatasan total ditutup pada beberapa jam, mungkin kita akan masukan salah satu cara bertindak.

"Untuk ruas jalan tertentu dalam rangka crowd free road itu kita lakukan ganjil genap pada satu ruas jalan misalnya jalan pajajaran dari warung jambu sampai dengan," ungkapnya.

Sehingga, kata dia, cara bertindak dalam crowd free road akan diperkaya dengan ganjil genap.

"Terkait dengan menghadapi idul fitri, maka pada siang ini sepakat satgas Covid-19 Kota Bogor membentuk satgas kewaspadaan pemudik dan pendatangan," tandasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler