Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor Juga Menyasar Gadis-gadis Open BO

12 Maret 2021, 08:38 WIB
Pelaku Pembunuhan Berantai di Bogor /istimewa

ISU BOGOR - Perlahan terungkap modus operandi pelaku pembunuhan berantai terhadap dua wanita di Bogor yang mayatnya dibuang di Jalan Raya Cilebut, Tanah Sareal, dan perkebunan Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor.

Beredar di media sosial video pelaku berinisial MRI alias Rian (21) mengaku menyasar gadis-gadis open BO atau Booking Online (BO) atau layanan prostitusi terselubung secara online.

"Saya benci pak sama perempuan," tutur Rian berpakaian hitam kepada petugas di dalam mobil yang videonya diunggah di akun @cetul22 pada Jumat dini hari 12 Maret 2021.

Baca Juga: Pengakuan Rian Pembunuh Berantai yang Menghabisi Dua Wanita di Bogor: Saya Benci Perempuan

Dalam video tersebut, Rian mengaku berkenalan dengan para korbannya lewat media sosial yang banyak melayani praktik open BO di wilayah Bogor.

"Saya kenal lewat open BO, bayar Rp1 juta," tuturnya dengan wajah tanpa penyesalan.

MRI alias Rian Pelaku Pembunuhan Berantai yang menghabisi dua wanita di bogor @cetul.22

Tragisnya kedua korban yang dihabisi pelaku di tempat yang sama namun dalam waktu berbeda dan dibuang ditempat yang berbeda.

"Saya (bunuh) dengan cara dicekik di salah satu hotel di Puncak," katanya.

Baca Juga: Keji! Ini Motif MRI Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Plastik dan Yang Dibuang di Gunung Geulis

Setelah membunuh para korbannya, pelaku kemudian sempat pulang menyewa tas ransel atau carrier yang biasa dipergunakan berkemah ke temannya.

"Habis dicekik saya bungkus plastik dan sewa tas carrier di teman saya, terus mayatnya saya masukin ke dalam ransel itu," katanya.

Setelah itu, lanjut Rian, korban dibawa menggunakan sepeda motor dan menyimpan mayat korban di Jalan Raya Cilebut pada 25 Februari 2021.

Dalam video tersebut terdapat keterangan bahwa Rian mengakui telah membunuh dua gadis asal Bogor berinisial DP (18) dan EL (23).

"Rian adalah seorang pedagang jual-beli online. Dalam melancarkan aksinya, tersangka telah mempersiapkan berbagai peralatannya terlebih dahulu. Tersangka juga sengaja berkenalan dgn kedua korban lewat media sosial," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Ungkap Pembunuhan Berantai Dua Wanita di Bogor, Polisi: Motif Kencan dan Kuasai Barang Korban

Saat dibekuk oleh Tim Buser Jatanras Polresta Bogor Kota di Indramayu, polisi juga menyita berbagai barang bukti.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya, 2 buah sepeda motor yakni Honda Vario B 3485 ENZ dan Yamaha Jupiter MX F5101 KH.

"Ada dendam dgn kaum wanita dan juga ingin menguasai barang berharga korban," tulis akun tersebut.

Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro membenarkan bahwa pelaku menarget korbannya melalui media sosial dengan modus berkenalan.

Baca Juga: Ini Motif Pembunuh Berantai Wanita di Bogor yang Mayatnya Ditemukan Dalam Kantong Plastik dan Gunung Geulis

"Setelah kenal korban dirayu dengan iming-iming uang, dan sempat diajak jalan-jalan oleh pelaku ke Puncak," ujarnya.

Sesampainya di Puncak, korban dikencani lalu dibunuh usai berkencan dengqn cara dicekik.

"Korban dibunuh di wisma yang sama namun berbeda kamar," tegasnya.

Seperti diketahui pada pembunuhan pertama terungkap setelah mayat DP ditemukan terbungkus plastik di wilayah Tanahsareal, Kota Bogor pada tanggal 25 Februari 2021.

Sementara pada pembunuhan kedua, terungkap setelah mayat EL ditemukan di areal perkebunan di wilayah Pasir Angin, Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor, 10 Maret 2021.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler