Kecelakaan Bus di Sumedang Tewaskan 27 Orang, Kemenhub: Ada Keterlambatan Uji KIR

11 Maret 2021, 11:33 WIB
Tim SAR terus berupaya melakukan proses evakuasi kecelakaan maut bus di Sumedang, Kamis 11 Maret 2021. /dok instagram @basarnas_jabar

ISU BOGOR - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menduga kecelakaan tunggal yang menimpa bus Pariwisata Sri Padma T 7591 TB hingga menewaskan 27 orang di Kabupaten Sumedang itu akibat rem blong dan adanya keterlambatan uji KIR kendaraan.

Budi menyebutkan kecelakaan bus di Sumedang itu tejadi pukul 18.20 WIB, Rabu 10 Maret 2021.

“Kami bersama Kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi. Dalam waktu dekat Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane sehingga mempermudah proses evakuasi," kata Budi dilokasi kejadian, Kamis 11 Maret 2021.

Ia menyebutkan jalan sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi.

Baca Juga: Evakuasi Kecelakaan Bus Maut di Sumedang, SAR Bandung: Korban 66 Orang

Baca Juga: Polisi Benarkan Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Tanjakan Cae Sumedang, Korban Diduga Belasan

Baca Juga: INNALILLAHI ! Bus Pariwisata Alami Kecelakaan Maut di Tanjakan Cae Sumedang, Korban Diduga Belasan Orang

"Jumlah penumpang bus tersebut sebanyak 66 orang dengan rincian 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal dalam proses evakuasi," ungkapnya.

Lokasi kejadian kecelakaan tunggal tersebut di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.

“Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi, sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR," tegasnya.

Pihaknya juga sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat terkait pengaman jalan.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan 26 Orang di Wado Sumedang

"Karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton,” ujarnya.

Saat ini masih dilakukan evakuasi dan pendataan lebih lanjut terhadap kecelakaan. Korban dievakuasi sementara ke Puskesmas Wado untuk memperoleh perawatan lanjutan.

Berdasarkan data awal diperoleh informasi bahwa bus mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

Kronologis sementara yang didapat dari kepolisian setempat mengenai kecelakaan ini yaitu bus melaju dari arah Malangbong menuju Wado.

"Hingga saat ini sejumlah petugas terkait termasuk tim Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan kepolisian setempat tengah memeriksa kecelakaan tersebut," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler