Mayat Wanita Terbungkus Dalam Plastik di Cilebut Bogor, Polisi: Korban Baru Datang Bulan

26 Februari 2021, 14:46 WIB
Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Depan Toko Bangunan di Cilebut Bogor Diduga Korban Pembunuhan /Istimewa

ISU BOGOR - Polisi terus melakukan penyelidikan atas kasus temuan mayat wanita yang terbungkus dalam plastik di Jalan Raya Cilebut, Kelurahan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis pagi 25 Februari 2021.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban berinisial DS (18) siswi salah satu SMA di Bogor itu dihabisi dengan cara dicekik kemudian mayatnya dibungkus dalam plastik dan dibuang di tepi jalan Raya Cilebut, Kota Bogor.

Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menyebutkan perkembangan kasusnya hingga saat ini telah dan sedang melakukan pemeriksaan dari hasil visum yang dilakukan tim dokter forensik.

Baca Juga: Misteri Mayat Wanita Terbungkus Dalam Plastik di Cilebut Bogor Perlahan Terungkap, Ini Perkembangannya

Baca Juga: Mayat Gadis Dalam Plastik, Izin dari Rumah Kerjakan Tugas Sekolah

Baca Juga: Ungkap Temuan Mayat Perempuan Dalam Plastik di Bogor, Polisi Sebut Korban Diduga Dicekik

"Untuk hasil pemeriksaan saat ini yang kita lakukan adalah pemeriksaan visum korban, kemarin sudah mendapatkan hasil, bahwasanya ada kekerasan terutama di bagian leher, itulah yang menyebabkan kematian korban," jelasnya.

Terkait adanya dugaan bahwa korban sebelum dibunuh sempat mengalami pelecehan atau kekekerasan seksual, kata Kompol Dhoni, dari hasil pemeriksaan visum tidak ada tanda-tanda kekerasan seksual.

"Untuk hasil pemeriksaan dari korban tidak ada pelecehan seksual, cuma memang saat itu korban baru datang bulan," ungkapnya.

Kemudian dari hasil pemeriksaan visum pada tubuh korban, tidak ditemukan adanya luka luar.

"Selain pada leher korban yang diduga bekas cekikan itu, tidak ada luka lain," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, jika dari keterangan tim dokter bahwa korban itu meninggal akibat cekikan.

"Kalau keterangan dari dokter ada kekerasan benda tumpul itu seperti cekikan," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler