Positif Corona di Kota Bogor Pecah Rekor Lagi: 74 Kasus Dalam Sehari

12 Desember 2020, 15:08 WIB
WUJUD perangkat rapid test corona di Bogor.* /ANTARA/ANTARA FOTO

ISU BOGOR - Kasus pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Bogor kembali memecehkan rekor, Sabtu 12 Desember 2020. Pasien positif hari ini bertambah sebanyak 74 orang.

Dengan demikian total kasus positif COVID-19 di Kota Bogor menembus angka 4.048 orang.

"Rinciannya masih sakit sebanyak 749 orang, sembuh atau selesai isolasi 3.188 orang dan meninggal dunia 111 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangan pers tertulisnya.

Sekadar diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menjadikan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat COVID-19. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terus melonjaknya kasus positif yang rata-rata hampir 60 orang perhari.

Baca Juga: Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah Positif Corona: Semoga Saya Cepat Pulih

Baca Juga: Kabar Baik, Penambahan Kasus Positif Corona di Bogor Terus Menurun

Baca Juga: Waduh! Kasus Kematian COVID-19 di Bogor Bertambah Jadi 185 Orang

“Kita siapkan GOR Pajajaran sebagai rumah sakit darurat Covid-19, estimasi ada 70 tempat tidur,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Rumah sakit darurat Covid-19 di GOR Pajajaran ini kata Bima Arya, menjadi tempat isolasi pasien dengan gejala. Sementara, untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) akan disiapkan satu hotel.

“Jadi, kita sudah hitung untuk pembiayaannya, kita ajukan ke BNPB, ke Satgas Covid-19 nasional,” katanya.

Dia menjelaskan, ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy di Kota Bogor sudah di angka 83 persen atau tidak aman. Jika dibawah 60 persen menurut standar WHO masih terbilang aman.

Baca Juga: Innalillahi, 2 Pasien Positif Corona di Bogor Meninggal Dunia dalam Sehari

Baca Juga: UPDATE: Corona di Bogor Sehari bertambah 51 Orang, Jumat 23 Oktober 2020

Baca Juga: Kasus Positif Corona di Bogor Capai 2.136 Orang, Ridwan Kamil Soroti Penularan di Pondok Pesantren

"Kalau tidak kita siapkan, rumah sakit akan collaps. Tolong dipahami dulu, olahraga di pilihan sekian dulu, kecuali olahraga perorangan seperti berlari, sepeda," jelasnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Dok Prokompim Pemkot Bogor

Rencananya, kantor Dispora Kota Bogor akan dijadikan UGD, kemudian lantai atasnya khusus untuk tenaga kesehatan. Sementara, kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) akan dijadikan sekretariat Satgas Covid-19 atau tempat koordinasi cepat.

Ia berharap awal tahun rumah sakit darurat Covid-19 GOR Pajajaran sudah bisa dioperasikan. Pasalnya, ledakan kasus ini disebabkan karena isolasi mandiri yang tidak disiplin di dalam rumah, sehingga terjadi lonjakan kasus rumah tangga.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler