Ini Sejarah Peringatan Hari Ayah Nasional 12 November

- 12 November 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi Hari Ayah Nasional.
Ilustrasi Hari Ayah Nasional. /Pixabay

ISU BOGOR - Banyak masyarakat yang bertanya alasan Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November.

Meski bukan hari libur nasional, Hari Ayah Nasional adalah sebagai salah satu cara untuk mengingat betapa pentingnya peran ayah di keluarga.

Dikutip dari Sahabat Keluarga Kemendikbud, sejarah Hari Ayah Nasional diperingati karena peran Ayah sangat vital di keluarga.

Baca Juga: Ada Gerakan 56 Detik di Hari Kesehatan Nasional 12 November 2020, Ini Penjelasan Kemenkes

Saat sosok Ibu sebagai orang yang melahirkan mendapat penghargaan dengan cara memperingatinya lewat hari Ibu setiap tanggal 22 Desember.

Maka sosok Ayah juga dirasakan perlu mendapatkan penghargaan yang sama dengan sebuah peringatan.

Hal itulah yang kemudian mendorong tercetuslah peringatan Hari Ayah Nasional yang dideklarasikan pertama kali di Solo pada 2016.

Kemudian resmi ditetapkan setiap tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional.

Baca Juga: YouTube Down Jadi Trending di Twitter, Penyebabnya Masih Misterius

Sementara di negara lain, peringatan Hari Ayah Nasional sudah mulai diperingati sejak awal abad ke-12 dengan makna sebagai hari untuk menghormati ayah.

Peringatan Hari Ayah di Amerika dan lebih dari 75 negara lain seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda.

Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina dan Hongkong dirayakan pada hari Minggu di pekan ke tiga bulan Juni.

Dalam peringatan itu, biasanya dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan untuk menghormati.

Baca Juga: Kumpulan Kata-kata Hari Ayah 12 November 2020, Bahasa Inggris dan Terjemahan

Sebab ayah sebagai tulang punggung, sandaran dan pelindung dalam sebuah rumah tangga.

Di Indonesia sendiri, Hari Ayah lahir atas prakarsa paguyuban Satu Hati, lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

Tahun 2014, PPIP mengadakan peringatan Hari Ibu di Solo dengan cara mengadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ibu.

Baca Juga: Habib Rizieq Dakwah di Bogor: Polisi Prediksi Lalu Lintas Jalur Puncak Macet dan Berikut Rekayasanya

Acara tersebut mendapat sambutan cukup baik dan mendapatkan sekitar 70 surat terbaik yang kemudian dibukukan.

Beberapa surat terbaik tersebut dibacakan oleh peserta yang terdiri dari anak-anak usia SD, SMP, SMA, Mahasiswa serta umum.

Moment tersebut kian mengharukan ketika anak-anak yatim piatu melakukan sungkeman pada ibu-ibu dari Panti Jompo.

Usai acara, panitia penyelenggara dibuat terkejut dengan pertanyaan para peserta.

”Kapan diadakan Sayembara Menulis Surat untuk Ayah? Kapan Peringatan Hari Ayah? Kami pasti ikut lagi.”

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Waspada Bogor Hujan Petir Siang hingga Malam

Pertanyaan tersebut menggugah hati untuk mencari tahu kapan Hari Ayah diperingati di Indonesia.

PPIP berusaha mencari informasi tentang hari ayah, hingga audiensi ke DPRD kota Surakarta.

Mereka menanyakan kapan hari ayah di Indonesia dan jika belum ada penetapan hari Ayah.

Bolehkan seseorang atau lembaga menetapkan sebuah hari yang dijadikan sebagai Hari Ayah.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling di Bogor Kamis November 2020, Untuk Perpanjangan Ini Persyaratannya

Namun ketika itu PPIP tak mendapatkan jawaban memuaskan. Hingga akhirnya, setelah melalui kajian yang cukup panjang.

Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia dan menetapkan tanggal 12 November sebagai Peringatan Hari Ayah Nasional.

Deklarasi tersebut digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan ‘Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Di hari dan jam yang sama, deklarasi Hari Ayah juga dilakukan di Maumere, Flores, NTT.

Baca Juga: Arungi Ciliwung Puluhan KM, Bima Arya Temukan Banyak Pabrik Buang Limbah Langsung ke Sungai

Dalam deklarasi itu juga diluncurkan buku ‘Kenangan untuk Ayah’ yang berisi 100 surat anak Nusantara yang diseleksi dari SAyembara Menulis Surat untuk Ayah.

Usai deklarasi, mereka mengirimkan buku tersebut dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di 4 penjuru Indonesia yakni Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.

Setelah itulah setiap tanggal 12 November ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah