Anies Baswedan Pilih Sibuk Hadapi Banjir Jakarta Dibanding Tanggapi Kritikan 3 Tahun Kepemimpinannya

- 17 Oktober 2020, 19:07 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Situ Manggabolong, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Oktober 2020
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Situ Manggabolong, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Oktober 2020 /Twitter @KotaJaksel

"Jakarta terus bersiap dengan berbagai upaya, diantaranya menyiapkan 487 pompa stasioner yang tersebar di 178 lokasi," ungkap Anies.

Kemudian, Anies juga telah menambah pompa mobile sebanyak 10 unit. Penambahan (sekarang tersedia 160 unit) pompa mobile dengan kapasitas hingga 400 liter per detik.

"Diprioritaskan untuk Kali Betik, Muara Angke dan Teluk Gong, dan lokasi rawan genangan lainnya," katanya.

Pihaknya juga menyediakan 65 unit pompa apung, yang tersebar di 5 wilayah DKI Jakarta, dengan daya sedot 50 liter per detik.

"Saat ini berlanjut program gerebek lumpur, dalam bentuk pengerukan massif di sungai/waduk/embung/situ di DKI Jakarta," katanya.

Terkait dengan, saat ini sudah dilakukan dua lokasi yakni, Waduk Ria Rio, Jakarta Timur; dan Kali Baru, Jakarta Barat, segmen jalan Dokter Saharjo, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Dengan mengerahkan hingga 3 kali lipat alat berat," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali yang mendampingi Anies Baswedan menyatakan pihaknya sudah meninjau Situ Manggabolong dan Waduk Situ Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Oktober.

"Salah satu fungsi lokasi yang ditinjau tersebut yaitu sebagai tempat tangkapan air, dan pengendali banjir," tulis akun Pemkot Jaksel @kotajaksel.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah