Tak hanya itu, di video selanjutanya, netizen yang sama membagikan sebuah kantor atau sekretariat salah satu organisasi massa rusak.
Bahkan ada salah satu ruangan di markas Ormas tersebut lantainya berlumuran darah. "Sekretariat diancurin, berasa banget gas air matanya pekat. Pintu ancur, nih ada darah nih," tulis netizen yang merekam kejadian tersebut.
Baca Juga: UPDATE: Demo Hari Ini, Massa Lempari Petugas dan Polisi Tembakan Gas Air Mata di Jalan MH Thamrin
Malam ini di Markas Gerakan Pemuda Islam (GPI) di kawasan Menteng Raya 58 Jakarta.. (13/Okt/2020) pic.twitter.com/TTe2bZiOXq— |I{°???????????????????????????? °}I| (@QaillaAsyiqah) October 13, 2020
Bahkan video terbaru yang di unggah pukul 10.13 WIB, tergambar suasana di kawasan Kwitang, Jakarta masih dikerumuni massa. "Al-Fatihah untuk saudara² kita di Kwitang," tulisnya.
Terlihat dalam video amatir para pendemo dikejar dan ditembaki petugas, warga berhamburan menyelamatkan diri menghindari kejaran petugas.
Al-Fatihah untuk saudara² kita di Kwitang.. pic.twitter.com/E7rzsIOamX— |I{°???????????????????????????? °}I| (@QaillaAsyiqah) October 13, 2020
Sebelumnya di tempat terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan sebanyak 500 orang, termasuk dari kelompok Anarko sudah ditangkap.
Ratusan orang yang diamankan itu, kata Nana bukan hanya yang mengikuti aksi di kawasan Patung Kuda bersama ANAK NKRI, melainkan juga di wilayah lainnya.
"Sampai saat ini sekitar 500 orang yang kita tangkap termasuk Anarko yang ada di wilayah," ujarnya di Halte Bank Indonesia, Jakarta Pusat.