Senjata Laser Royal Navy Inggris Ini Diklaim Dapat Musnahkan Rudal Hipersonik Putin dalam Hitungan Detik

- 5 Mei 2022, 08:57 WIB
Senjata Laser Royal Navy Ini Diklaim Dapat Musnahkan Rudal Hipersonik Putin dalam Hitungan Detik
Senjata Laser Royal Navy Ini Diklaim Dapat Musnahkan Rudal Hipersonik Putin dalam Hitungan Detik /Maritime Executive

Dmitry Kiselyov, pembawa acara acara televisi negara Rusia, memperingatkan bahwa drone Poseidon Moskow dapat memicu gelombang air laut radioaktif setinggi 500 meter yang dapat menghancurkan Inggris dan mengubahnya menjadi gurun.

“Ledakan torpedo termonuklir ini di garis pantai Inggris akan menyebabkan gelombang tsunami raksasa.

“Setelah melewati Kepulauan Inggris, itu akan mengubah apa pun yang tersisa dari mereka menjadi gurun radioaktif,” kata dia pada acara Minggu malam Channel One.

Poseidon adalah drone kapal selam bersenjata nuklir milik Presiden Rusia yang dapat meluncur di perairan dengan kecepatan 125mph setelah dijatuhkan ke dasar laut.

Meskipun kecepatan ini lebih lambat dari rudal balistik antarbenua (ICMBs) lainnya, namun dilaporkan cukup cepat untuk membuatnya tidak dapat ditangkap oleh torpedo yang ada.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengumumkan telah berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua baru bulan lalu.

Dijuluki RS-28 Sarmat, sering dijuluki "Setan".

"Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan menyediakan bahan pemikiran bagi mereka yang, dalam panasnya retorika agresif yang hiruk pikuk, mencoba mengancam negara kita," kata Putin tentang senjata itu.

Tetapi Hamish de Bretton-Gordon, seorang ahli senjata dari Universitas Cambridge, telah mengatakan kepada Express.co.uk bahwa Inggris membantu Barat untuk mengembangkan beberapa rudal hipersonik sendiri.

Itu terjadi setelah Aukus, pakta militer antara AS, Australia dan Inggris, mengumumkan bahwa negara-negara akan bekerja sama untuk mengembangkan rudal berkecepatan tinggi yang mematikan

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah