Sementara Arab Saudi masih dilanda perasaan dilema karena baik Amerika maupun Rusia memiliki dampak besar bagi keberlangsungan produksi minyak di negaranya.
Negara yang dipimpin Raja Salman itu masih mengupayakan agar produk dan harga minyak dunia tetap stabil di tengah perang Rusia Ukraina.
Ini juga karena Arab Saudi memiliki perjanjian produksi minyak dengan Rusia yang mana membuat Riyadh sulit untuk menentukan sikap.***