Singapura Akan Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Profesor Zubairi: Jangan Bandingkan dengan Indonesia

- 28 Juni 2021, 21:13 WIB
 Singapura Akan Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Profesor Zubairi: Jangan Bandingkan dengan Indonesia
Singapura Akan Hidup Berdampingan dengan Covid-19, Profesor Zubairi: Jangan Bandingkan dengan Indonesia /Instagram @profesorzubairi

"Pekerjaan rumah kita masih banyak: Varian Delta + tingkat vaksinasi masih rendah + testing rendah + rumah sakit penuh. Mari fokus penanganan di negara sendiri. Terima kasih," sambung Zubairi.

Zubairi pun menyeru publik untuk lebih mengutamakan vaksinasi ketimbang memperhatikan isu tidak penting yang dapat mengalihkan perhatian masyarakat.

Baca Juga: Anggap Covid-19 Seperti Flu, Singapura Akan Hidup Normal Berdampingan dengan Corona

Bahkan, Zubairi lebih mementingkan keselamatan anak-anak di Negeri ini. Dikarenakan peningkatan proporsi kasus Covid-19 pada anak di Indonesia sudah mencapai 12,6 persen.

"Jangan biarkan isu tidak penting mengalihkan perhatian kita. Hal paling mendesak adalah mendapatkan vaksinasi, termasuk anak-anak," kata Zibairi.

"Apalagi peningkatan proporsi kasus Covid-19 pada anak di Indonesia mencapai 12,6 persen. Mari selamatkan anak-anak kita," tuturnya.

Tak hanya sampai disitu, Zubairi juga mengupas kasus pertama AIDS di Indonesia pada 1983, dimana pada saat itu pemerintah Isu menyangkal isu tersebut.

Karena menurutnya, Indonesia adalah negara yang berbudaya dan agamis yang mustahil bila terkena AIDS.

"Ketika saya temukan kasus pertama AIDS (1983), Pemerintah saat itu menyangkal. Mereka bilang, orang Indonesia mustahil kena AIDS karena kita negara berbudaya dan agamis," kata Zubairi dalam cuitan Twitter-nya.

"Padahal tak ada hubungannya dengan itu. Situasinya mirip kala Covid-19 masuk sini. Mereka juga menyanggah," imbuh Zubairi.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x