Anggota Parlemen Iran-Yahudi: Solusi Konflik Hanya Satu Biarkan Warga Palestina Kembali ke Tanah Mereka

- 22 Mei 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi Konflik Palestina Israel
Ilustrasi Konflik Palestina Israel /

"Komunitas Yahudi di Iran mengutuk pembunuhan brutal terhadap warga Palestina," katanya.

Najafabadi mengkritik sikap dunia terkait masalah Palestina dan menyatakan bahwa negara adidaya global mendapat manfaat dari ketegangan di Timur Tengah.

“Kekuatan dunia hanya peduli pada kepentingan nasional dan individu mereka. Mereka harus tulus tentang hak asasi manusia dan menentang pembunuhan yang tidak manusiawi, ”katanya.

Najafabadi menyatakan bahwa politik dalam negeri Israel dan ambisi politik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bercampur dengan agresi terbaru terhadap warga Palestina.

“Saya yakin bahwa perang dan serangan telah direncanakan sebelumnya. Meningkatnya ketegangan dan meletusnya perang mengkonsolidasikan perasaan solidaritas di suatu negara. Netanyahu ingin memanfaatkan perang untuk membentuk pemerintahan koalisi, yang tidak bisa dia lakukan sejauh ini, "katanya.

Kembalinya warga Palestina ke tanah mereka adalah satu-satunya solusi untuk masalah ini, kata Najafabadi, mencatat bahwa Israel hanya akan menerimanya di bawah tekanan, dan dengan kekuasaan.

Ketegangan yang dimulai di Yerusalem Timur selama bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza sebagai akibat dari serangan Israel terhadap jamaah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan lingkungan Sheikh Jarrah.

Militer Israel melancarkan serangan udara di seluruh Jalur Gaza sejak 10 Mei, meninggalkan jejak kehancuran besar-besaran di seluruh wilayah pantai.

Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza yang terkepung yang berakhir setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas naik menjadi 248, termasuk 66 anak-anak dan 39 wanita, kata Kementerian Kesehatan Palestina, Jumat.

Sedikitnya 1.948 orang terluka, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan mengenai hilangnya nyawa dalam 11 hari serangan oleh Israel.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah