WASPADA! Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Kilometer

- 12 Maret 2021, 13:04 WIB
Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 12 Maret 2021 pukul 07.00 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 102 detik, estimasi Jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya.
Awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 12 Maret 2021 pukul 07.00 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo 40 mm dan durasi 102 detik, estimasi Jarak luncur 1000 m ke arah Barat Daya. /Twitter.com/BPPTKG

ISU BOGOR - Gunung Merapi di wilayah perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 1.000 meter ke arah barat daya, hari ini Jumat, 12 Maret 2021. 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengungkapkan, awan panas guguran tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 102 detik," terang Hanik, dalam siaran pers resminya kepada wartawan di Yogyakarta.

Baca Juga: Senin Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 1,3 Kilometer

Baca Juga: Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.800 Meter

Dia menjelaskan, kini Gunung Merapi memiliki dua kubah lava, yaitu yang berada di tengah kawah puncak dan di sisi barat daya.

Lanjut Hanik, selama ini awan panas dominan terjadi di kubah lava sisi barat daya karena lebih tidak stabil mengingat lokasinya berada di lereng.

"Posisi kubah yang berada di barat daya lebih tidak stabil karena lokasinya berada di lereng," tuturnya.

Baca Juga: VIDEO: Tebalnya Awan Panas Erupsi Gunung Semeru

Baca Juga: PVMBG: Bahaya, Gunung Semeru Terus Muntahkan Awan Panas dan Lava

Dalam periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, teramati 17 kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi, dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah barat daya.

Gunung api aktif tersebut juga terdeteksi mengalami 32 gempa guguran dengan amplitudo 3-32 mm selama 11-17 detik, empat kali gempa embusan dengan amplitudo 3-11 mm selama 9-13 detik, serta gempa fase banyak dengan amplitudo 6 mm selama 10 detik.

Baca Juga: Hari Ini Gunung Merapi Erupsi Besar, Begini Penjelasan BPPTKG

Baca Juga: Video: Erupsi Gunung Merapi Meningkat Hari Ini, 27 Januari 2021

Sampai sekarang, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan dapat berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. ***

Editor: Wilda Wijayanti

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x