"Itu penting dilakukan guna pengerukan sedimentasi pada sungai," ungkapnya.
Sebab, banjir yang merendam sebagian wilayah Kabupaten Karawang ini selain dipicu oleh curah hujan yang tinggi juga disebabkan melupanya sungai Cibeet, Citarum dan Kali Cimalaya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, sebanyak 15 kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian muka air beragam antara 10 hingga 250 cm.
Berikut daftar 15 kecamatan yang terdampak banjir di Karawang berdasarkan data BPBD yaitu:
1. Kecamatan Rengasdengklok,
2. Telukjambe Barat,
3. Telukjambe Timur,
4. Karawang Barat,
5. Batujaya,
6. Cikampek,
7. Tirtamulya,
8. Ciampel,
9. Pangkalan.
10. Rawamerta,
11. Jatisari,
12. Banyusari,
13. Karawang Timur,
14. Cimalaya Wetan,
15. Pakis Jaya.
Baca Juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Bogor Besok, Senin 22 Februari 2021
Dari lima belas kecamatan tersebut, terdapat 14.754 KK terdampak banjir dan 3.393 KK mengungsi.
BPBD mencatat kerugian material akibat banjir berupa 14.340 unit rumah terdampak.
Diantaranya, 51 unit rumah rusak berat, 157 (rusak sedang), 870 (rusak ringan), 40 unit fasilitas sosial dan fasilitas umum terdampak dan 217 hektar sawah terdampak.