Ini Alasan Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Lombok

- 14 Januari 2021, 13:12 WIB
Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber. /Instagram.com/@attahalilintar

ISU BOGOR - Ulama ternama Syekh Ali Jaber yang meninggal di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta pada Kamis 14 Januari 2021. Sebelum wafat, ia sempat berpesan jika meninggal ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Bahkan ceramahnya itu sempat beredar luas dan viral di media sosial saat Syekh Ali Jaber terbaring di RS karena tepapar Covid-19. Di akun channel Sasak Update, Syekh Ali Jaber mengungkapkan alasan keinginannya untuk dimakamkan di Lombok.

Dalam kesempatan itu, Syekh Ali Jaber menuturkan Lombok adalah sebuah daerah yang memiliki kesan tersendiri baginya. Bahkan, salah satu anaknya saja lahir di Lombok.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Tutup Usia, Yusuf Mansyur : Kita Semua Kehilangan

"Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman. Karena ada ceritanya. Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,"

"Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Lombok. Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok," ungkapnya dikutip Isu Bogor dari channel Youtube Sasak Update.

Tak hanya Lombok, Syekh Ali Jaber, dalam rekaman video itu mengungkapkan jika meninggal ingin dimakamkan di Madinah.

Baca Juga: Selebritas Turut Berduka, Deddy Corbuzier Berbagi Momen Shalat Berjamaah Bersama Syekh Ali Jaber

Akan tetapi karena saat ini berada di Indonesia, Syekh Ali Jaber sempat berwasiat untuk dimakamkan di Lombok yang memang dikenal sebagai kota seribu masjid itu.

“Ya Allah walaupun saya memilih, memohon meninggal di Madinah. Kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Syekh Ali Jaber juga mempunyai keinginan yang mulia, yaitu membina anak-anak di Lombok menjadi penghafal Alquran.

“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, makanya saya tadi sampaikan ke Pak Kanwil, Insya Allah rencana kami bersama Kapolda, untuk kita kedepan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah untuk acara Hafidz Indonesia di RCTI,” katanya.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Dapat Kejutan Ketemu Akbar, Remaja yang Baca Al-Qur'an di Trotoar Braga Bandung

Meski demikian, hingga saat ini belum ada satupun pihak keluarga yang menyampaikan secara resmi almarhum akan dimakamkan dimana. Apakah sesuai wasiat semasa hidupnya yakni di Lombok dan Madinah. Atau di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Pusat Kompol Liliek Sumardi meminta, para pelayat agar langsung menuju tempat pemakaman Syekh Ali Jaber.

"Tadi keluarga ngomong di Rawamangun, mau disemayamkan dahulu. Kita sarankan kan ini Covid, kan nanti takut ada permasalahan yang di Jawa Timur itu. Jadi kita sarankan langsung ke pemakaman. Coba nanti kita lihat hasilnya apa," kata Liliek di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Kamis 14 Januari 2021.

Liliek mengatakan, jenazah Syekh Ali Jaber akan dibawa ke rumah duka pukul 01.00 WIB.

Dia mengaku tidak mengetahui dimana Syekh Ali Jaber akan dimakamkan. Saat ini, lanjut dia, istri dan anak almarhum Syekh Ali Jaber sudah berada di rumah sakit.

"Sementara kata keluarga mau dibawa ke Rawamangun dulu. Dimakamkannya tidak tahu dimana," ungkapnya.***

 

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah