[UPDATE] Corona Indonesia 13 Januari 2021, Rekor 11.278 Kasus Baru dan 306 Meninggal

- 13 Januari 2021, 16:40 WIB
[UPDATE] Corona Indonesia 13 Januari 2021, Rekor 11.278 Kasus Baru dan 306 Meninggal
[UPDATE] Corona Indonesia 13 Januari 2021, Rekor 11.278 Kasus Baru dan 306 Meninggal /Screenshoot web Covid19.go.id

ISU BOGOR - Indonesia kembali memecahkan rekor kasus harian Covid-19 tertinggi sejak virus corona terdeteksi masuk di tanah air pada awal Maret tahun lalu.

Berdasarkan laporan harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19, hari ini, Rabu 13 Januari 2021, Indonesia melaporkan 11.278 kasus baru infeksi Covid-19 yang terkonfirmasi.

Jumlah ini melewati rekor tertinggi kasus baru harian Covid-19 di Indonesia yang sebelumnya pernah tercatat, yakni 10.617 kasus pada Jumat 8 Januari 2021.

Baca Juga: [UPDATE] Corona Indonesia 12 Januari 2021, Rekor 302 Meninggal dan 10.047 Kasus Baru

Baca Juga: Dalam Sehari, 7 Pasien Positif Covid-19 di Bogor Meninggal Dunia

Dengan adanya penambahan 11.278 kasus baru di hari ini, menjadikan total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Indonesia menjadi 858.043 kasus.

Sebanyak 703.464 orang di antaranya telah pulih dari infeksi, 24.951 orang meninggal.

Sedangkan sebanyak 129.628 kasus masih dalam penanganan atau penyembuhan dan masuk dalam kategori kasus positif aktif.

Baca Juga: Update 10 Kecamatan dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 di Bogor, Cibinong Tembus 201 Orang

Baca Juga: Daftar 10 Kecamatan di Bogor dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi per 10 Januari 2021

Sehari sebelumnya, jumlah akumulatif Covid-19 di Indonesia adalah 846.765 orang. Dari jumlah tersebut yang sembuh 695.807 orang dan 24.645 meninggal.

Pemerintah sendiri telah menetapkan pembatasan kegiatan masyarakat di sejumlah daerah Pulau Jawa dan Bali untuk menekan penyebaran virus corona mulai 11 Januari sampai 25 Januari 2021.

Selain itu, proses vaksinasi Covid-19 pun telah dimulai dengan yang disuntik pertama adalah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi disuntik dengan vaksin merek Sinovac yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat-obatan dan Makanan (BPOM) RI.

BPOM menyebut bahwa vaksin Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.***

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah