Sriwijaya Air Jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Nelayan Dengar Suara Ledakan 2 Kali Dibawah Laut

- 9 Januari 2021, 18:34 WIB
Ilustrasi kabel diduga milik peswar Sriwijaya Air.
Ilustrasi kabel diduga milik peswar Sriwijaya Air. /flightradar24

ISU BOGOR - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak beberapa saat setelah take off dari Bandara Soekarno Hatta tepat pukul 14.14 WIB. Jika mengacu pada jadwal take off 13.25 WIB dan landing jam 15.00 WIB, namun delay seingga take off 14.14 WIB.

Berdasarkan informasi diperoleh pesawat tersebut dikemudikan oleh pilot Captain Afwan, Co Pilot Diego. M, Cabin Crew: Dhika, Okky, Bisma, Mia.T,Gita L. Membawa penumpang 56 orang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi.

“Betul masih lost kontak,” ujar Humas Basarnas Yusuf Latif saat dikonfirmasi, Sabtu 9 Januari 2021.

Baca Juga: Cari Pesawat Sriwijaya Air, Basarnas Fokus Sisir Pulau Lancang dan Pulau Laki

Baca Juga: Pencarian Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu Terhambat Visibility

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto saat dikonfirmasi menyebutkan posisi terakhir pesawat udara jenis B737-500 jatuh di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seriubu. Dimana posisi pesawat berada di ketinggian 11.000-13.000 kaki. (Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air Tujuan Pontianak Hilang Kontak)

”Kami masih kehilangan kontak sampai sekarang. Kami masih berusaha mencapai dan masih berkoordinasi t erus dengan pihak Basarnas untuk memastikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Kepulauan Seribu Surachman dalam keterangannya di live streaming KompasTV mengatakan hingga saat ini belum ada bantuan, namun pihaknya bersama nelayan telah menemukan puing pesawat tersebut.

Baca Juga: FlightRadar24: Cuaca Buruk, Dalam 1 Menit Sriwijaya Air Kehilangan Ketinggan di 10.000 Kaki

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x