ILC Pamit, Refly Harun: Merasa Sedih Kok Pemerintahan Jokowi Makin Represif

- 16 Desember 2020, 10:45 WIB
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (kanan) dan Pembawa Acara ILC Tv One Karni Ilyas.*/
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun (kanan) dan Pembawa Acara ILC Tv One Karni Ilyas.*/ /Tangkapan layar: YouTube Refly Harun

Pendapat itu tidak salah, sama seperti zaman penjajahan, zaman orde lama dan orde baru, memang hanya orang yang berjuang kritis, yang disasar oleh pemerintahan kolonial, orde lama dan orde baru," katanya.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Tak Bisa Pulang, Refly Harun: Pasti Ada Pihak yang Komunikasi dengan Arab Saudi

Baca Juga: Di Episode Perpisahan ILC Tv One, Fahri Hamzah Siap Ditembak dan Mohon Kerendahan Hati Jokowi

Baca Juga: Karni Ilyas Ungkap Alasan Cuti Panjang di Episode Perpisahan ILC Tv One Malam Ini

Namun, menurutnya, orang-orang biasa memang tidak terdampak, tetapi lihat apa dampak dari kalau negara berubah menjadi otoriter.

"Kalau dampak kolonialisme sudah jelas, penderitaan bagi rakyat yang untung ada, yaitu kolaborator-kolaborator kolonialisme," katanya.

Ia mengingatkan, Presiden Jokowi adalah sosok sipil yang pertama dipilih secara demokratis di negara ini sejak pemilu langsung.

"Dia sipil pertama yang dipilih secara demokratis, memang baru dua yang dipilih secara demokratis, pemilu langsung, SBY dari tni dan Jokowi dari sipil,"

"Mudah-mudahan Jokowi tidak mewariskan legacy yang dikenang sebagai sipil yang justru, mematikan demokrasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Pimpinan Redaksi Karni Ilyas yang juga pembawa acara ILC Tv One mengumumkan dan membantah cuti panjangnya karena ada intervensi dari pemerintah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah