Hari Nusantara 13 Desember 2020, Luhut: Indonesia Akan Mudah Terpecah Belah

- 13 Desember 2020, 17:36 WIB
Hari Nusantara jatuh tanggal 13 Desember. (net)
Hari Nusantara jatuh tanggal 13 Desember. (net) /

Di era industri 4.0, teknologi menjadi basis bagi kehidupan manusia yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk untuk menggerakkan perekonomian. Sebagai negara kepulauan, laut harus menjadi pemersatu bangsa.

"Laut harus menjadi samudera kesejahteraan. Laut harus menjadi samudera perdamaian. Laut adalah masa depan. Our ocean, our future. Our ocean, our legacy," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Mahfud, Indonesia perlu memaksimalkan budaya bahari untuk meningkatkan perekonomian bangsa, yang mencakup potensi wisata bahari, potensi perikanan, dan potensi perhubungan.

Karena pandemi Covid-19 belum usai, maka Hari Nusantara diperingati secara hybrid secara daring dan luring di E-Convention Hall Ancol, Jakarta Utara. Hal itu berbeda dengan peringatan Hari Nusantara yang biasanya dilakukan secara bergilir di daerah-daerah yang memiliki potensi maritim dan bahari

Menteri Bidang Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan meskipun diadakan secara daring, diharapkan makna dan esensi peringatan Hari Nusantara tetap sama, yakni untuk mencapai tujuan Indonesia sebagai memaksimalkan potensi kemaritiman Indonesia dan menjadi Poros Maritim Dunia di tahun 2045.

Baca Juga: Beredar Video Luhut Akan Bangun Tempat Wisata Super Premium di Dua Pulau Komodo

"Kini Indonesia menghadapi era transformasi digital. Indonesia harus siap mengembangkan layar mengarahkan nakhoda menuju lautan eksplorasi digital tanpa batas dengan tidak berpikir sejenak untuk melangkah mundur," pesan Johnny.

Pemerintah melalui Kemenkominfo RI, lanjut dia, telah mengupayakan akselerasi transformasi digital melalui beberapa kebijakan untuk mendukung penguaran potensi bahari.

Pertama, percepatan pemerataan internet untuk seluruh akses wi-fi di 3.126 fasilitas pelayanan kesehatan. Kedua, melakukan percepatan akselerasi perluasan jaringan 4G ke 12.548 desa dan kelurahan yang belum terjangkau 4G coverage.

Dan ketiga, menginisiasi berbagai program pendampingan pelatihan, seperti UMKM Go Online, Gerakan 1.000 Startup Digital, Digital Entrepreneurship Academy, serta petani dan nelayan go online.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah