Kronologi Mati Lampu di Sebagian Wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat

1 November 2020, 22:51 WIB
Padam listrik atau Mati Lampu di Jakarta sebabkan mati lampu di lalu lintas juga, Minggu 1 November 2020. /Antara/Andi Firdaus/

 

BOGOR - PT. PLN (Persero) telah berhasil memulihkan sepenuhnya gangguan pasokan listrik yang mengakibatkan mati lampu di sebagian wilayah DKI Jakarta dan sebagian wilayah Jawa Barat (Jabar).

Aliran listrik sudah kembali normal, wilayah yang semula sempat mati lampu akibat gangguan ini, sekarang sudah menyala seluruhnya atau pulih 100 persen seperti semula.

PLN dalam kesempatan ini juga menjelaskan kronologi terkait gangguan pasokan listrik yang berimbas pada mati lampu di sebagian wilayah Jakarta, Depok dan Bekasi, Jawa Barat, Minggu siang 1 Novermber 2020.

Baca Juga: Tenggara Kabupaten Bandung Kembali Diguncang Gempa Magnitudo 4.0

Sebagaimana dikutip IsuBogor.com dari RRI, pemadaman listrik awalnya terjadi akibat meledaknya alat pemutus beban atau Circuit Breaker 500 KV (Kilo Volt) yang terletak di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Muara Tawar, Bekasi.

Menurut PLN, pada sekitar pukul 12:58 WIB, telah terjadi gangguan dari alat pemutus beban (circuit breaker) 500 KVA di Muara Tawar yang mengalami breakdown atau meledak.

Akibatnya langsung berpengaruh terhadap pasokan listrik dari Jawa Barat bagian tengah ke arah sebagian wilayah di DKI Jakarta.

Baca Juga: Anggota Klub Moge Harley Davidson Keroyok TNI, Indro Warkop: Kita Bukan Warga Negara Kelas Satu

PLN akhirnya memutuskan untuk mengisolasi jalur yang alami gangguan serta melakukan pemadaman di 42 gardu induk yang tersebar di DKI Jakarta, Depok dan Bekasi.

"Kemudian, sistem mengisolasi diri jadi yang sehat tetap sehat, kemudian jalur setelah Muara Tawar yang mengalami gangguan tadi itu melakukan isolasi diri agar semua sistem tidak padam," kata Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS dalam konferensi pers di Gardu Induk Cawang, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu 1 Novermber 2020.

“Sehingga yang terjadi pada saat itu adalah ada 42 gardu induk yang alami pemadaman dengan beban kurang lebih 2.000 megawatt yang ada di sebagian Jakarta bagian timur dan juga daerah Bekasi," jelasnya.

Baca Juga: Mati Listrik di Jakarta dan Bekasi Berjam-Jam Hingga Trending di Twitter, PLN Ungkap Penyebabnya

Namun tak lama kemudian, petugas PLN berhasil menormalkan secara bertahap mulai pukul 13.22 WIB.

Pada pukul 14.13 WIB, seluruh Gardu Induk sudah dalam keadaan bertegangan semua.

“Apabila gardu induk sudah bertegangan maka secara bertahap beban-beban yang ada di feeder penjulang- penjulang ke rumah itu bisa dinormalkan secara bertahap,” terangnya.

Baca Juga: Rocky Gerung Diam-diam Ngaku Mau Jadi Menteri atau Presiden saat Didoakan Neno Warisman

Menurutnya, pelanggan (PLN) secara bertahap sudah bisa menyala tadi mulai pukul 13.22 WIB kemudian pukul 14.13 WIB semua gardu induk bertegangan.

“Pukul 15.29 WIB, kita nyalakan semua pelanggan PLN yang padam sudah menyala kembali," tambahnya.

Sementara itu hingga saat ini PLN mengaku bahwa pihakya masih belum mengetahui penyebab awal meledaknya circuit breaker di GITET Muara Tawar.

Untuk itu, pihaknya tengah melakukan investigasi dengan mengumpulkan sejumlah data.

"Kami (PLN) masih memerlukan waktu untuk menginvestigasi kami saat ini sedang mengumpulkan data-data record yang ada kemudian data historical daripada peralatan ini sehingga kami nanti akan lebih tahu tepat apa penyebabnya dan kemudian dari situ kami bisa mengnantisipasi untuk juga peralatan-peralatan lain," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler