Cuaca panas yang ekstrem itu telah diprediksi oleh BMKG setempat dengan suhu terpanas di wilayah timur Extremadura pada Senin 1 Agustus 2022.
Gelombang panas di Eropa ini terjadi di Cáceres dan Badajoz, provinsi yang membentuk Extremadura.
Dua provinsi itu bergabung dengan Salamanca, vila, Toledo, Seville, Córdoba, Jaén dan Ourense dalam menyampaikan peringatan cuaca panas di Spanyol.
Baca Juga: Benarkah Gelombang Panas Sebabkan Udara Terasa Gerah 2 Hari Ini? Begini Penjelasan BMKG
Dikutip dari Express UK, dilaporkan BMKG setempat juga memperkirakan suhu tidak akan turun di bawah 39 derajat celcius di Extremadura sepanjang Senin.
Salamanca dan vila akan melihat 40 derajat celcius, menurut perkiraan, seperti juga Ourense, di Galicia.
Tetap memakai peringatan kuning untuk saat ini adalah Andalusia, Madrid, Basque Country dan Aragon.
Juga di bawah payung peringatan kuning ini adalah Catilla y Leon, Catalonia, Navarre dan La Rioja.
Baca Juga: Negara Terpanas di Dunia 2022 Saat Ini, Inggris Pecahkan Rekor Suhu Tertinggi
Suhu di sebagian besar negara antara 35 derajat celcius dan 38 derajat celcius berada di bawah peringatan kuning ini.
Catalonia dan Valencia kemungkinan akan merasakan kekuatan badai petir seiring berjalannya waktu.
Suhu terik diperkirakan akan berlangsung hingga pertengahan minggu.
Sebagian besar daratan Spanyol dan Kepulauan Balearic akan melihat merkuri melambung di atas 35 derajat celcius dengan Galicia mencapai rekor 38 derajat celcius.
Baca Juga: 5 Kota Terpanas di Indonesia, Nomor Terakhir Capai 39 Derajat Celcius
Di seluruh wilayah tengah dan ibu kota hingga ke selatan dan pantai Mediterania, akan ada sedikit penangguhan hukuman pada malam hari, dengan suhu tetap pada 35 derajat celcius.
Di seluruh bagian utara dan tengah negara itu, hujan deras diperkirakan hingga Rabu.
Seorang juru bicara BMKG negara bagian Spanyol mengatakan mereka tidak menolak gagasan bahwa suhu akan mencapai status gelombang panas.
"Tidak dapat disangkal bahwa itu akan berakhir diklasifikasikan sebagai gelombang panas, terutama di barat daya Semenanjung, meskipun tidak akan luar biasa seperti pertengahan Juli," katanya.***