Kronologi Penangkapan John McAfee, Pelopor Antivirus yang Tewas di Penjara

24 Juni 2021, 09:54 WIB
Pendiri Software Antivirus, John McAfee Mengakhiri Hidupnya dengan Cara Gantung Diri di Penjara /twitter.com/officialmcafee/

ISU BOGOR - John McAfee yang merupakan pelopor sekaligus konglomerat perangkat lunak antivirus tewas gantung diri di penjara, Rabu 23 Juni 2021. 

Gantung diri ia lakukan beberapa jam setelah pengadilan memutuskan dia akan diekstradisi untuk menghadapi tuntutan federal di AS.

Seperti diketahui, McAfee terkena 10 dakwaan di Distrik Barat Tennessee pada Oktober karena diduga menghindari pajak atas pendapatan jutaan dolar.

Baca Juga: Pelopor Antivirus John McAfee Tewas Usai Gantung Diri di Penjara

Dia ditangkap oleh pihak berwenang di Spanyol setelah dakwaan dijatuhkan dan telah ditahan di negara itu sejak itu.

Dalam kasus Tennessee, jaksa menuduh McAfee mengumpulkan jutaan dolar pendapatan melalui ceramah, menjual kisah pribadinya untuk sebuah film dokumenter dan melakukan pekerjaan konsultasi.

Menurut FBI, dia kemudian melewatkan membayar pajak atas semua pendapatan dari 2014 hingga 2018.

Baca Juga: Inggris Bakal Bentrok dengan Jerman di Babak 16 Besar Euro 2020, Gareth Southgate: Kami Tim Terbaik

Dia juga didakwa dalam dakwaan terpisah di pengadilan federal Manhattan pada bulan Maret untuk skema pump-and-dump yang melibatkan cryptocurrency yang dia gembar-gemborkan di media sosial.

Dalam kasus itu, McAfee dan kaki tangannya diduga menipu investor bitcoin dari sekitar $ 13 juta dalam dua skema, termasuk satu di mana mereka membeli "alt-coin" dalam jumlah besar, kemudian menaikkan harganya dengan mempublikasikannya di Twitter.

"Mereka kemudian menjual cryptocurrency dengan harga yang meningkat dan menghasilkan keuntungan $2juta," kata jaksa.

Baca Juga: Rusia Keluarkan Ancaman Brutal Kepada Kapal Perang Kerajaan: Jika Anda Tidak Mengubah Arah, Saya Akan Tembak

McAfee telah mengklaim pada sidang ekstradisi awal bulan ini bahwa tuduhan penghindaran pajak federal terhadapnya bermotif politik. ***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Newyork Post

Tags

Terkini

Terpopuler