Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Petugas Perbankan dan Pasar Modal, Netizen Salfok Teriak IHSG Menurun

31 Maret 2021, 16:26 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi petugas di sektor perbankan dan pasar modal di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Rabu, 31 Maret 2021. /Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr.

ISU BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus menggencarkan vaksinasi massal, diantaranya bagi petugas perbankan dan pasar modal, 31 Maret 2021.

Disaat peninjauan vakinasi massal di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, para netizen malah salah fokus dan meneriakan soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merosot.

“Pak tolong IHSG," tulis warganet dengan nama akun @davidxxx7 membalas unggahan Presiden Jokowi yang meninjau proses vaksinasi massal di Bursa Efek Indonesia, 31 Maret 2021.

Tak hanya seorang, banyak juga warganet yang berteriak soal anjloknya IHSG hari ini. Bahkan mereka menyindir vaksinasi menurunkan harga IHSG.

Baca Juga: Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, Presiden Jokowi: Terorisme Tidak Ada Kaitannya dengan Agama

Baca Juga: Program Vaksinasi Harus Sukses, Jokowi Larang Mudik Lebaran

 

"Turun dalam ihsg pak, tolong dibantu pak," balas @klik.kxxxng dalam unggahan akun instagram Presiden @Jokowi.

Dalam postingannya itu, Presiden Jokowi menjelaskan penggerak utama ekonomi nasional adalah konsumsi, investasi, serta kegiatan ekspor impor.

Sektor perbankan dan pasar modal memiliki peran penting dalam mendukung segenap aktivitas tersebut agar perekonomian nasional tetap bergerak.

"Perbankan dan pasar modal merupakan bagian yang sangat penting bagi bergeraknya perekonomian kita," kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Curhat Nelayan Maluku ke Jokowi : Kekurangan Alat Penangkapan atau Rumpon

Baca Juga: Ikuti Arahan Jokowi, Wali Kota Bogor Bima Arya Lakukan Vaksinasi di Mal

Maka dari itu, hari ini pemerintah melakukan vaksinasi besar-besaran di perbankan dan pasar modal, terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan dan masyarakat baik itu customer service yang melayani pelanggan maupun teller.

"Ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi massal di lokasi tersebut, sebanyak 780 orang telah terdaftar untuk menerima dosis vaksin CoronaVac dari Sinovac.

Para penerima vaksin tersebut sebagian besar merupakan petugas pelayanan publik di sektor perbankan dan pasar modal yang intens berinteraksi langsung dengan nasabah seperti teller dan petugas di bagian layanan pelanggan.

Pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, Presiden melanjutkan, diharapkan dapat lebih memberikan rasa aman dan nyaman baik bagi para nasabah maupun para petugas pelayanan publik itu sendiri dalam menjalankan aktivitas keseharian dan pekerjaannya.

“Dengan ini kita harapkan aktivitas di pasar modal dan perbankan kita akan terlindungi dari tertularnya Covid. Kita harapkan semuanya nanti setelah diberikan vaksin berjalan normal seperti biasanya,” ucapnya.

Seperti diketahui, di tengah sebuan sentiimen negatif dari dala dan luar negeri, IHSG terkoreksi parah pada perdagangan hari terakhir bulan Maret, Rabu 31 Maret 2021.

IHSG berakhir terkoreksi parah 1,42% menjadi 5.985,52 terlempar dari level psikologis 6.000 setelah sempat ambruk 2,94% di level 5.892,64.

Nilai transaksi bursa terhitung tipis, yakni sebesar Rp 12 triliun, sedangkan investor asing mencetak penjualan bersih (net sell) Rp 1,03 triliun di pasar reguler.

Saham yang dilego adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 450 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 461 miliar.

Sedangkan pembelian dilakukan asing di saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) yang diborong Rp 22 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang dikoleksi Rp 18 miliar.***

Editor: Iyud Walhadi

Tags

Terkini

Terpopuler