ISU BOGOR - Bencana banjir di Kabupaten Bekasi yang melanda sejak dua hari terakhir belum juga surut. Bahkan semakin parah, akibatnya selain sulitnya beraktifitas juga banyak mengungsi yang mulai mengeluh dan membutuhkan bantuan.
Berdasarkan pantaua di sejumlah akun media sosial, banyak pengungsi yang membutuhkan bantuan segera berupa kebutuhan pokok. Sebab, genangan air yang rata-rata diatas 100 cm di Kabupaten Bekasi ini tak memungkinkan warga untuk bergerak.
"Kondisi pengungsian di sebuah masjid di Kampung Cibuntu, Desa Waringinjaya, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Minggu pagi 21 Februari 2021 ," tulis salah satu akun media sosial di Bekasi yang mengabarkan situasi pengungsian.
Baca Juga: Pengendara Wajib Waspada, 34 Titik Jalan di Kota Bogor Rusak
Baca Juga: Banjir Genangi Jakarta, Ini Kata Anies
Baca Juga: Ya Ampun, Sabtu Tengah Malam Jalan Sudirman Jakarta Masih Banjir
Dalam postingan tersebut para pengungsi mengeluh dan meminta aparat terkait untuk segera mengirimkan bantuan.
"Di sini kami butuh bantuan," kata Hartati yang mengirimkan dokumentasi sejumlah foto-foto situasi pengungsian di Kampung Cibuntu.
Menurutnya, para pengungsi yang berjumlah ratusan orang itu membutuhkan bantuan makanan cepat saji, susu dan popok.
Sementara itu, petugas dan para relawan hingga siang ini terus berjibaku melakukan proses evakuasi warga yang terjebak banjir setinggi leher orang dewasa.
"Hari ke 2 petugas #DamkarKabBekasi mengevakuasi korban banjir di wilayah Perumahan Metland Tambun Cluster Pontania, Ketinggian air diperkirakan setinggi leher orang dewasa," tulis akun @damkarkabbekasi_ yang memposting proses evakuasi warga Metland Tambun, Minggu 21 Februari 2021.
Beberapa wilayah masih tergenang banjir hingga Minggu pagi ini.
"Bahkan paling banyak dilaporkan di wilayah Kabupaten Bekasi," katanya.***