Network
4. Jangan Terlalu Panjang
Pastikan surat motivasi yang Anda tulis tidak terlalu panjang dan menjemukan. Idealnya surat motivasi hanya 1-2 halaman saja. Singkat, padat, dan jelas akan lebih mudah dipahami oleh penerima surat.
5. Berikan Alasan yang Kuat
Berikan alasan yang kuat mengapa Anda ingin melamar atau mendaftar di institusi tersebut. Jangan hanya menyebutkan alasan yang umum seperti gaji besar atau ingin mendapatkan pengalaman baru. Sebutkan alasan yang spesifik dan bisa meyakinkan penerima surat.
6. Gunakan Contoh yang Relevan
Gunakan contoh yang relevan dalam surat motivasi Anda. Contoh tersebut bisa berupa pengalaman kerja, proyek yang pernah dikerjakan, ataupun prestasi yang pernah diraih.
7. Berikan Kesimpulan yang Kuat
Berikan kesimpulan yang kuat pada surat motivasi Anda. Sampaikan kembali mengapa Anda cocok untuk institusi tersebut dan apa yang Anda bisa kontribusikan. Ingat, kesimpulan adalah bagian penting pada surat motivasi.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis surat motivasi yang baik dan menarik. Jangan lupa untuk melakukan proofreading agar surat motivasi yang Anda kirimkan terlihat profesional dan tidak ada kesalahan. Semoga berhasil!***
