Pertalite RON 86 Viral di Medsos, Ini Penjelasan RON BBM dan Daftarnya di Pertamina

- 8 Oktober 2022, 11:58 WIB
Pertalite RON 86 tengah jadi perbincangan warganet di media sosial.
Pertalite RON 86 tengah jadi perbincangan warganet di media sosial. /Twitter/Pexels/Gustavo Fring

ISU BOGOR - Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah foto yang menampilkan BBM diduga Pertalite memiliki RON 86.

Kehebohan tersebut lantaran BBM Pertalite diketahui memiliki RON 90, berbeda dengan yang ada di dalam foto, yakni RON 86.

Akibatnya, banyak warganet yang berasumsi bahwa selama ini mereka ditipu oleh pemerintah soal RON Pertalite yang nyatanya hanya 86, berdasarkan pengukuran dalam foto viral tersebut.

Berbicara soal RON, masih banyak yang bertanya-tanya apa itu sebenarnya? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Pamungkas Tutup Kolom Komentar Instagram, Video Aksi Panggung Viralnya Banjir Sorotan

RON merupakan singkatan dari Research Octan Number atau istilah yang berkaitan dengan nilai oktan bahan bakar.

Dilansir berbagai sumber, semakin tinggi nilai oktan suatu bahan bakar, maka semakin bagus kualitasnya.

Ini lantaran saat RON BBM tinggi, maka itu akan memudahkan bahan bakar terbakar dengan maksimal atau sempurna.

Baca Juga: Pamungkas 'To The Bone' Viral, Buntut Aksi Panggung yang Dianggap Tak Pantas Ini

Lebih jelasnya, angka oktan pada bahan bakar merupakan suatu bilangan yang menunjukkan seberapa tinggi tekanan yang akan diberikan sampai pada akhirnya bahan bakar akan terbakar secara spontan.

Dalam kata lain, RON merupakan tolak ukur stabilitas bahan bakar. Semakin tinggi RON, maka semakin bagus kualitas BBM yang dipakai untuk kendaraan.

Dilansir Pertamina, berikut nilai oktan pada BBM subsidi dan non subsidi:

Baca Juga: Info Ketinggian Air Katulampa Saat Ini, Normal dengan Cuaca Hujan Gerimis

1. Pertalite: RON 90

2. Pertamax: RON 92

3. Pertamax Turbo: RON 98

4. Pertamax Racing: RON minimal 100 (khusus untuk mobil balap)

Soal foto viral yang menampilkan RON diduga Pertalite 86, tidak ada keterangan lebih lanjut atau masih simpang siur.

Akan tetapi, banyak warganet di media sosial yang langsung melontarkan protes mereka lantaran merasa telah ditipu oleh pemerintah.***

Editor: Mutiara Ananda Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah