Network
ISU BOGOR - Fenomena astronomi akan kembali muncul di langit pada tanggal 29 Juli 2022, yakni hujan meteor Delta Aquarids yang siap memanjakan mata pengamat.
Fenomena hujan meteor Delta Aquarids ini diprediksi terjadi di momen menjelang Tahun Baru Islam 1444 Hijriah.
Dilansir laman resmi BRIN, hujan meteor Delta Aquarids ini terjadi di langit selatan sehingga bisa diamati dari Indonesia.
Baca Juga: Tabrakan Benda Planet Berdampak ke Bumi, Anak Indigo Tigor Otadan Ramal Terjadi Akhir Tahun 2022
Untuk waktunya, BRIN menerangkan bahwa fenomena langit ini dapat diamati pada tanggal 29 – 30 Juli, mulai pukul 23.00 WIB di ufuk timur.
Sementara, puncak hujan batuan kosmik yang terbakar di atmosfer Bumi tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB di langit selatan.
Pihak BRIN juga menjelaskan bahwa akan ada belasan meteor Delta Aquarids yang akan memasuki atmosfer Bumi per jamnya.
Baca Juga: Mantan Presiden Rusia Tegaskan Amerika Bukan Lagi Penguasa Planet Bumi
“Hujan meteor ini menampilkan belasan meteor per jam. Debu-debu komet 96P/Machholz diduga menjadi sumber hujan meteor ini," ungkap pihak BRIN.
Meski bisa diamati dengan mata telanjang, pengamat tetap butuh alat bantu jika ingin mendapatkan gambaran meteor secara lebih jelas.
Langit yang cerah tanpa polusi cahaya menjadi penunjang kesempurnaan dalam pengamatan peristiwa langit yang cantik ini.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pertemuan Planet yang Berdekatan Hanya Ilusi
"Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan," jelas BRIN.
Hujan meteor Delta Aquarids sendiri merupakan peristiwa langit tahunan yang kerap terjadi setiap satu tahun sekali.
Selain Delta Aquarids, akan ada hujan meteor Alpha Capricornids yang berlangsung pada tanggal 30 - 31 Juli 2022.***
