Gejala Usus Buntu Pada Wanita Dewasa, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

- 5 Mei 2022, 21:31 WIB
Gejala usus buntu pada wanita dewasa hampir tidak jauh berbeda dengan pria. Diantaranya nyeri tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah.
Gejala usus buntu pada wanita dewasa hampir tidak jauh berbeda dengan pria. Diantaranya nyeri tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah. /Foto/Ilustrasi/Freepik

ISU BOGOR - Gejala usus buntu pada wanita dewasa sebetulnya hampir tidak jauh berbeda dengan pria. Diantaranya nyeri tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah.

Informasi diperoleh, sebetulnya ada banyak tanda dan gejala radang usus buntu, bahkan bisa menyerupai gejala gangguan kesehatan lainnya.

Maka dari itu, penting dikenali apa sajakah penyebab dan cara mengatasi gejala usus buntu pada wanita dewasa.

Baca Juga: Kanker Usus Besar, Makanan Karsiogenik Ini Harus Segera Dikurangi Sebelum Terlambat

Dilansir dari Mayoclinic yang dikutip Isu Bogor, Kamis 5 Mei 2022, berikut beberapa gejala usus buntu pada wanita dewasa:

1. Nyeri tiba-tiba yang dimulai di sisi kanan perut bagian bawah
2. Nyeri tiba-tiba yang dimulai di sekitar pusar dan sering berpindah ke perut kanan bawah
3. Rasa sakit yang memburuk jika Anda batuk, berjalan atau melakukan gerakan jaringan lainnya
4. Mual dan muntah
5. Kehilangan selera makan
6. Demam ringan yang dapat memburuk seiring perkembangan penyakit
7. Sembelit atau diare
8. Perut kembung.

Baca Juga: Gejala Kanker Usus Besar, Dua Tanda saat Pergi ke Toilet Ini Jangan Diabaikan

Sekadar diketahui, lokasi rasa sakit dari gejala usus buntu pada wanita dewasa tadi sebetulnya bervariasi.

"Tergantung pada usia dan posisi usus buntu Anda. Bahkan saat Anda hamil, rasa sakit mungkin tampak berasal dari perut bagian atas karena usus buntu Anda lebih tinggi selama kehamilan," ungkap Mayoclinic.

Lantas kapan saatnya mengunjungi dokter jika gejala-gejala tadi dirasakan?

Baca Juga: Kanker Usus Besar, Gejala dengan Dua Sensasi pada Perut Ini Sebagai Peringatan

Seperti biasa, ada baiknya buat janji dengan dokter jika Anda atau anak Anda memiliki tanda atau gejala yang mengkhawatirkan tadi.

Bahkan, sakit perut biasa sebagaimana dijelaskan dari gejala tadi jangan menunggu parah baru mengunjungi dokter.

Penyebab Usus Buntu

Penyumbatan pada lapisan usus buntu yang mengakibatkan infeksi adalah kemungkinan penyebab radang usus buntu.

Baca Juga: Gejala Kanker Usus pada Wanita, Tiga Tanda Ini Harus Segera Diwaspadai

"Bakteri berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu menjadi meradang, bengkak dan berisi nanah. Jika tidak segera diobati, usus buntu bisa pecah," tulis keterangan dari Mayoclinic.

Komplikasi Usus Buntu

Usus buntu atau Apendisitis dapat menyebabkan komplikasi serius jika telah penanganannya.

Pasalnya, komplikasi dari usus buntu bisa menyebabkan apendiks yang pecah. Nah, pecahnya menyebarkan infeksi ke seluruh perut Anda (peritonitis).

Mungkin mengancam jiwa, kondisi ini memerlukan pembedahan segera untuk mengangkat usus buntu dan membersihkan rongga perut Anda.

Bahkan, komplikasi dari usus buntu adalah bisa membentuk kantong nanah di perut. Jika usus buntu Anda pecah, Anda dapat mengembangkan kantong infeksi (abses).

Dalam kebanyakan kasus, seorang ahli bedah mengeringkan abses dengan menempatkan tabung melalui dinding perut Anda ke dalam abses.

Tabung dibiarkan di tempat selama sekitar dua minggu, dan Anda diberi antibiotik untuk membersihkan infeksi.

Setelah infeksi sembuh, Anda akan menjalani operasi untuk mengangkat usus buntu. Dalam beberapa kasus, abses dikeringkan, dan usus buntu segera diangkat.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah