Bunga Bangkai: Fakta Tanaman Bau Asal Sumatera yang Kian Populer di Kebun Raya Seluruh Dunia

- 27 Oktober 2021, 22:12 WIB
Bunga Bangkai: Fakta Tanaman Bau Asal Sumatera yang Kian Populer di Kebun Raya Seluruh Dunia
Bunga Bangkai: Fakta Tanaman Bau Asal Sumatera yang Kian Populer di Kebun Raya Seluruh Dunia /Live Science

Pollak menulis di blog Chicago Botanic Garden bahwa analisis menunjukkan bahwa secara kimiawi bau busuk terdiri dari:

- dimetil trisulfida (juga dipancarkan oleh bawang yang dimasak dan keju limburger)
- dimetil disulfida (yang memiliki bau seperti bawang putih)
- trimetilamina (ditemukan pada ikan busuk atau amonia)
- asam isovalerat (yang juga menyebabkan kaus kaki berkeringat menjadi bau)
- benzil alkohol (aroma bunga manis yang ditemukan di melati dan eceng gondok)
- fenol (manis dan obat, seperti pada semprotan tenggorokan Chloraseptic)
- indole (seperti kapur barus)

Bunga bangkai adalah apa yang disebut perbungaan - tangkai dengan banyak bunga, menurut University of California Botanical Garden.

Campuran bunga jantan dan betina kecil tumbuh di dasar spadix, struktur seperti lingga tengah, yang dikelilingi oleh spathe, penutup seperti rok lipit yang berwarna hijau terang di bagian luar dan merah tua di bagian dalam saat dibuka.

Jika diserbuki, spadix tumbuh menjadi kepala biji jingga-merah seperti gada besar.

Tanaman itu sendiri tumbuh sekitar 10 hingga 15 kaki (3 hingga 4,6 meter). Tanaman biasanya dapat tumbuh hingga setinggi 8 kaki (2,4 m) dan daunnya dapat mencapai lebar 13 kaki (4 m).

Menurut Guinness Book of World Records, mekar tertinggi adalah bunga bangkai yang tingginya 10 kaki 2,25 inci (3,1 m). Ini mekar pada tanggal 18 Juni 2010, di Anggrek Winnipesaukee di Gilford, New Hampshire.

Menurut Proyek Eden, bunga bangkai membutuhkan waktu tujuh hingga sembilan tahun untuk mekar; beberapa bunga bangkai hanya mekar sekali setiap beberapa dekade.

Tidak seperti banyak tanaman, bunga bangkai tidak memiliki siklus mekar tahunan. Bunga bangkai hanya mekar ketika memiliki energi yang cukup untuk melakukannya, menurut Kebun Raya Amerika Serikat.

Energi tanaman disimpan dalam umbi – pangkal batang yang membengkak biasanya berbobot sekitar 100 pon. (45 kilogram). Tanaman mayat memiliki umbi terbesar yang diketahui di dunia, terkadang beratnya mencapai 220 pon. (100kg).

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah