Kedua ada dosa yang terkait dengan aktifitas yang sedang dikerjakan. Seperti kisah nabi Yunus yang berdakwah, bekerja, beraktifitas. Hanya dalam pekerjaan itu, tantangannya begitu tinggi.
Nabi Yunus adalah nabi yang dicontohkan oleh Allah SWT, senang beraktifitas, bekerja dan dapat tantangan tidak biasa.
"Ingat ini ya, kalau tantangannya begitu tinggi, maka lawannya sepadan, dibalik itu Allah ingin menganugerahkan anugerah yang tidak biasa," katanya.
Sebab, ujian berat, tidak akan diberikan kepada orang kecil.
Dakwah diusir, diisengi, diusili, masuk ke kapal sampai dilemparkan ke lautan kemudian masuk ke dalam perut ikan paus.
"Silahkan buka Quran surat ke 21 ayat 87 sampai dengan 88," katanya.
Selama berada di perut paus tersebut, Nabi Yunus tak henti-hentinya memanjatkan doa agar Allah SWT menyelematkannya. Doa tersebut pun diabadikan dalam Alquran QS al-Anbiyaa ayat ke-87:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
“Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin” : ” Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Dalam sejumlah riwayat, Rasulullah membeberkan sejumlah manfaat membaca doa tersebut.