ISU BOGOR - Bacaan niat puasa sunnah di bulan Haji atau Dzulhijjah dan puasa qadha Ramadhan yang lengkap dengan bahasa Arab, latin, dan artinya, perlu disimak baik-baik oleh umat muslim yang akan melaksanakannya di bulan Juni 2023 ini.
Seperti diketahui, melaksanakan puasa Haji menjelang hari raya Idul Idul Adha sangat dianjurkan untuk ditunaikan oleh seorang muslim.
Sebab, bulan Haji atau Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh berkah yang harus diisi dengan amalan-amalan sholeh, salah satunya yakni puasa.
Puasa Haji dilakukan di hari ke-1 sampai hari ke-9 bulan Dzulhijjah, di dalamnya ada puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah Sekaligus Qadha Ramadhan 2023, Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Namun, sebelum menunaikan puasa sunnah, ada baiknya seorang muslim mendahulukan puasa qadha Ramadhan yang masih ada.
Hukum menjalankan puasa qadha di bulan Dzulhijjah
Buya Yahya menjelaskan bahwa ketika seorang muslim masih memiliki hutang puasa wajib sedangkan ia berencana menunaikan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah, maka hendaklah ia menuntaskan yang wajib terlebih dahulu.
Lalu, bagaimana hukumnya melaksanakan puasa qadha di momen puasa sunnah Dzulhijjah? Buya Yahya mengatakan sah sah saja asal diniatkan untuk mengqadha puasa wajib terlebih dahulu.
Dengan mengqadha puasa wajib, secara otomatis seorang muslim tersebut akan mendapat pahala sunnah puasa di bulan Dzulhijjah.
Ulama tersebut mengatakan bahwa pahala puasa wajib itu lebih besar dibandingkan pahala puasa sunnah.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sebelum Idul Adha 2023, Lengkap dengan Niat dalam Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
"Pertanyaannya saya membayar puasa di bulan Dzulhijjah, anggap saja di hari Arafah tanggal 9, bagaimana niatnya? Anda niat bayar utang," terang Buya Yahya di kanal YouTube Al-Bahjah TV.
"Jangan digabung dengan niat, sebab niat puasa fardhu tidak boleh digabung dengan yang lainnya, maka bayarlah utang Anda di bulan Haji itu lebih dulu, jangan dibarengi dengan niat sunnah, maka Anda sudah mendapatkan pahala sunnah, itulah kemudahan syariat," lanjutnya.
Niat puasa qadha Ramadhan
Adapun niat puasa qadha Ramadhan yang bisa dibaca oleh seorang muslim di momen puasa sunnah Dzulhijjah adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur, Lengkap dengan Tata Caranya
Niat puasa Dzulhijjah
Puasa Haji dilaksanakan di tanggal 1-9 Dzulhijjah, terdiri dari 7 hari puasa sunnah Dzulhijjah, puasa Tarwiyah (di hari ke-8) dan puasa Arafah (di hari ke-9).
1. Puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
2. Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
Baca Juga: 7 Amalan di Malam Nuzulul Quran Ramadhan 2023, Lengkap dengan Doa dalam Bahasa Arab dan Artinya
3. Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.
Sesudah melaksanakan puasa Arafah, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha keesokan harinya, yakni tanggal 10 Dzulhijjah 2023.***